Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melantik Edy Priyono menjadi Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian, Selasa (1/11/2022).
Edymenggantikan Panutan Sulendrakusuma yang telah menjabat selama kurang lebih 2,5 tahun.
Pelantikan Deputi III yang baru ini, menurut Moeldoko, adalah suatu hal yang biasa dalam organisasi yang terus berkembang dinamis. Oleh karenanya, Kantor Staf Presiden (KSP) pun sangat terbuka dan optimistis menghadapi perubahan serta pergantian jabatan.
"Pergantian jabatan adalah hal yang wajar dalam organisasi yang selalu bergerak karena tuntutan lingkungan. Pembelajaran organisasi harus terus berjalan. Dan oleh karenanya, suatu organisasi harus selalu memunculkan kader-kader baru, agar organisasi selalu eksis," katanya, dikutip melalui rilisnya, Selasa (1/11/2022).
Purnawirawan Panglima TNI tersebut menegaskan bahwa tidak ada permasalahan apapun yang melatarbelakangi pergantian jabatan Deputi III Bidang Perekonomian ini.
Panutan Sulendrakusuma sendiri merupakan Wakil Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) pada 2011.
“Saya mewakili seluruh jajaran KSP menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Dr. Panutan yang memberikan dharma bakti yang luar biasa dalam dinamika kerja KSP yang sangat tinggi. Saya pikir dengan kematangan beliau, tidak akan terlalu sulit bagi Dr. Panutan untuk mengambil peran di sektor apapun,” imbuhnya.
Sementara itu, sebelum dilantik menjadi Deputi III, Edy Priyono adalah Tenaga Ahli Utama KSP yang sekaligus menjadi Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).
Sebagai seorang Tenaga Ahli Utama KSP, Edy berperan aktif untuk mengawal program-program strategis nasional di bidang ekonomi. Tak hanya itu, sebagai seorang akademisi, Edy juga aktif membagikan pengetahuan dan pandangannya terhadap isu-isu perekonomian melalui media massa dan jurnal akademik.
Dengan dilantiknya Edy Priyono sebagai Deputi Kepala Staf Kepresidenan yang baru, maka dia akan memimpin Kedeputian III Bidang Perekonomian KSP hingga masa jabatan Kepala Staf Kepresidenan berakhir pada akhir 2024.