Bisnis.com, JAKARTA – Rusia terus berupaya memukul balik serangan bertubi-tubi dari Ukraina dalam operasi khusus yang berlangsung kemarin.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa pada siang hari, pihaknya menyerang fasilitas komando, kontrol militer, dan sistem energi Ukraina menggunakan senjata peluncuran udara jarak jauh presisi tinggi.
“Target serangan tercapai. Semua objek yang ditugaskan terkena,” ujar Igor, dikutip Senin (17/10/2022).
Sementara itu, tembakan artileri Rusia telah menggagalkan serangan Brigade Mekanis ke-92 Ukraina di dekat desa Berestovoye, wilayah Kharkiv. Dalam pertempuran tersebut hingga 50 prajurit Ukraina, 5 kendaraan tempur lapis baja dan 3 truk pickup dengan senapan mesin berat hancur.
“Tiga howitzer M777 Amerika dihancurkan di dekat desa Zagryzovo, wilayah Kharkiv.”
Pihak Rusia juga mengklaim telah menggagalkan gerak laju pasukan Ukraina yang ingin menguasai Sungai Zherebets di daerah pemukiman Stelmakhovka, Makeevka dari Lugansk dan Yampolovka dari Donetsk.
Baca Juga
Adapun di daerah kehutanan Torsk, tembakan terkonsentrasi dari artileri Rusia menghantam detasemen penyerangan Angkatan Bersenjata Ukraina. Lebih dari 20 prajurit Ukraina dan 4 kendaraan lapis baja hancur.
Igor menambahkan dari arah Zaporozhye di daerah pemukiman Vremevka Donetsk, pasukan Rusia terus menghancurkan pasukan Ukraina di garis pendudukan dan merebut daerah pemukiman Neskuchnoye di Donetsk. “Lebih dari 40 prajurit Ukraina, 1 tank dan 3 kendaraan tempur infanteri hancur.”
Kendati dapat dipukul mundur, tentara Ukraina terus berupaya menerobos pertahanan pasukan Rusia di daerah pemukiman Koshara dan Pyatikhatka di wilayah Kherson selama sehari dengan kekuatan hingga tiga batalyon, termasuk satu batalyon tank. Pertempuran sengit terjadi.
Selama pertempuran tersebut, unit tentara Rusia mempertahankan posisi mereka bahkan mampu menimbulkan kerugian yang signifikan bagi pihak Ukraina. "Lebih dari 250 prajurit Ukraina, 11 tank, 14 kendaraan tempur lapis baja dan dua artileri lapangan dihancurkan."
Selain itu, serangan oleh kendaraan udara tak berawak Rusia menghancurkan 4 stasiun radar pengintai artileri Angkatan Bersenjata Ukraina dan stasiun tempur kontra-baterai buatan AS AN/TPQ-36.
“Hanya dalam satu hari, lebih dari 350 prajurit Ukraina, 11 tank, 18 kendaraan tempur lapis baja, delapan unit kendaraan khusus dan dua artileri lapangan dihancurkan ke arah Nikolaev-Krivoy Rog.”