Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Thailand telah membayar lebih dari 13 juta baht atau setara Rp5,29 miliar sebagai kompensasi kepada korban luka dan keluarga korban penembakan massal di Distrik Na Klang, Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand.
Juru bicara pemerintah Thailand Anucha Burapachaisri mengatakan, uang tersebut diambil dari Kantor Jaminan Sosial, dana untuk korban bencana publik, serta Kementerian Kehakiman.
Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha bersama dengan sejumlah menteri kabinet bertolak ke Nong Bua Lam Phu pada Jumat (7/10/2022) untuk mengunjungi keluarga yang terluka dan berduka, demikian melansir Bangkok Post, Sabtu (8/10/2022).
Diberitakan sebelumnya, seorang mantan sersan polisi bersenjatakan pistol dan pisau mengamuk di pusat penitipan anak pada Kamis (6/10/2022).
Pelaku yang diketahui bernama Panya Khamrab itu menyerang anak-anak dan orang dewasa di Distrik Na Klang, Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand.
Khamrab sendiri telah dikeluarkan dari kepolisian pada Januari lalu, lantaran menyimpan obat-obatan terlarang berupa pil jenis methamphetamin.
Dia membunuh anak-anak yang sedang tidur dan guru mereka, serta membunuh lebih banyak orang saat mengemudi kembali ke rumahnya, di mana dia membunuh istri dan anaknya yang berusia 3 tahun sebelum menghabisi nyawanya sendiri.
Kepala Polisi Nasional Jenderal Pol Damrongsak Kittiprapas mengatakan si pembunuh menggunakan goloknya untuk membunuh sebagian besar anak-anak, tetapi juga menggunakan senjatanya pada beberapa korban.
Menurut Rumah Sakit Nong Bua Lam Phu, total korban sebanyak 37 orang, termasuk si pembunuh, dengan 10 lainnya terluka.