Bisnis.com, JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) memperoleh hak eksklusif untuk pengembangan bersama Recombinant Factor VII (Profactor bersama Bio Farma) yang dilakukan secara global usai menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi Inggris, ProFactor Pharma.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa pihaknya akan berperan sebagai manufaktur eksekutif untuk suplai global produk Recombinant Factor VIII di teriroti ASEAN 6 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, serta Vietnam) dan India.
Sedangkan ProFactor Pharma akan mengurusi urusan penjualan dan pemasaran di luar teritori tersebut, yang akan dijalankan oleh perusahaan rekanan yang dipilih langsung oleh perusahaan Inggris itu.
Sementara itu, Honesti mengakui bahwa kerja salam ini akan membantu Bio Farma untuk bisa memaksimalkan inovasi serta kinerja yang dimiliki oleh perusahaan BUMN itu.
Menurutnya, kerja sama ini akan memberikan pengaruh besar terhadap visi dan misi Bio Farma dalam menciotakan produk life sciences berkualitas international standard namun tetap terjangkau bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
"Kerjasama Bio Farma dan Profactor Pharma adalah dalam bentuk Co-development / pengembangan bersama serta transfer teknologi Recombinant Factor VIII yang dikembangkan oleh expert-expert ProFactor Pharma dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, dalam proses produk biologi dimulai dari proses hulu (upstream) hingga proses hilir (downstream),” terang Honesti dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (6/10/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir menemani Honesti dalam agenda penandatanganan kerja sama pada Jumat (30/9/2022) itu, juga menyebut kerja sama yang dijalin oleh kedua pihak ini akan menjadi pembuktian dari upaya pemerintah untuk menciptakan resiliensi sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.