Bisnis.com, JAKARTA - Nama Irjen Pol (Purn) Sri Handayani menjadi sorotan publik setelah dirinya menjadi satu-satunya sosok wanita yang masuk ke dalam tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.
Sri ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pada Senin (3/10/2022). Meski jarang disorot, Sri yang lahir di Solo pada 14 April 1962, ternyata menjadi salah satu polwan dengan jabatan tertinggi di institusi Polri, yakni sebagai jenderal bintang dua.
Pangkat tersebut diperoleh Sri ketika Jenderal Idham Azis memberi kenaikan pangkat kepada 42 perwira tinggi dan menengah.
Sri sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Barat pada saat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolri pada tahun 2018.
Sri mengawali kariernya sebagai Pama Pada Subdit Binmas Dit Pers Polri pada tahun 1986. Setelah menjalani karier selama 34 tahun, Sri kemudian pensiun dengan jabatan terakhirnya sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Untuk diketahui, TGIPF merupakan tim bentukan pemerintah yang ditugaskan untuk mengusut tragedi Kanjuruhan yang telah memakan 131 korban jiwa.
Baca Juga
Tim yang dikepalai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD ini mendapatkan instruksi khusus dari Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan kasus tragedi Kanjuruhan dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.
Berikut susunan lengkap TGIPF tragedi Kanjuruhan:
- Menko Polhukam Mahfud MD, sebagai Ketua
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, sebagai Wakil Ketua
- Nur Rochmad (Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum)/Mantan Deputi III Kemenko Polhukam), sebagai Sekretaris
- Rhenald Kasali (Akademisi dari Universitas Indonesia), sebagai Anggota
- Sumaryanto (Rektor Universitas Negeri Yogyakarta), sebagai Anggota
- Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer), sebagai Anggota
- Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga pada Harian Kompas), sebagai Anggota
- Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan lisensi dari FIFA), sebagai Anggota
- Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana), sebagai Anggota
- Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketua Umum 1 KONI), sebagai Anggota
- Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Barat), sebagai Anggota
- Laode M. Syarif (Kemitraan/Mantan pimpinan KPK), sebagai Anggota
- Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain Tim Nasional Sepak Bola/Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI)), sebagai Anggota.