Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Rusia terus melakukan operasi militer khusus di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan telah mengumumkan mobilisasi pasukan secara parsial untuk mencegah kekalahan di Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa serangan ke unit brigade mekanik ke-28 Ukraina di wilayah pemukiman Pravdino, wilayah Kherson, menghancurkan sebanyak 200 tentara dan 21 unit peralatan militer Ukraina.
Sementara itu, di daerah Pavlovka di Republik Rakyat Donetsk, pasukan Rusia berhasil menahan serangan Ukraina. "Kerugian Ukraina berjumlah lebih dari 60 orang tewas dan terluka, 4 tank dan 8 mobil," ujarnya dikutip, Kamis (22/9/2022).
Sementara itu, serangan senjata presisi tinggi Angkatan Udara Rusia di area pemukiman Artyomovsk dari Republik Rakyat Donetsk mengenai titik penempatan sementara batalion ke-2 dari brigade mekanis ke-93 Angkatan Bersenjata Ukraina. Lebih dari 75 militan dan sembilan unit peralatan militer dihancurkan.
Sedangkan serangan penerbangan taktis operasional dan militer, pasukan rudal dan artileri menghantam delapan pos komando Angkatan Bersenjata Ukraina.
"12 gudang amunisi dan senjata dihancurkan di area pemukiman Kamenka, wilayah Kharkiv, Krasnoarmeysk, Dimitrov, Seversk, Republik Rakyat Donetsk, dan Belaya Krinitsa, wilayah Kherson."
Baca Juga
Adapun sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 11 kendaraan udara tak berawak, di daerah pemukiman Staromayorskoye, Petrivskoye, Karpovka dari Republik Rakyat Donetsk, Stepnoye, Bobrovy Kut, Mirolyubovka, Krasnoselskoye, Volkovskoye dan Charivnoye.
"Termasuk satu UAV Bayraktar di dekat desa Dmitrenko, wilayah Kherson," imbuh Igor.
Selain itu, 28 peluru sistem roket peluncuran ganda HIMARS Amerika dan tiga rudal anti-radar HARM Amerika dihancurkan di udara di area pemukiman Svistunovka di Republik Rakyat Luhansk, Chernobaevka, Zavetnoye dan di area pembangkit listrik tenaga air Kakhovka di wilayah Kherson.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 295 pesawat, 155 helikopter, kendaraan udara tak berawak 2.018, 375 sistem rudal anti-pesawat, 5.052 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 841 kendaraan tempur multipel meluncurkan sistem roket, 3.405 senjata artileri lapangan dan mortir, dan juga 5.743 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
