Penobatan Raja atau Ratu Inggris
Di bawah keputusan Raja Henry III, selain menjadi tempat ibadah, pemujaan, serta pemakaman, Westminster juga difungsikan sebagai tempat penobatan bagi Raja atau Ratu Inggris selanjutnya.
William the Conqueror menjadi bangsawan pertama yang dinobatkan sebagai Raja Inggris di sana.
Sejak saat itu, seluruh calon Raja maupun Ratu Inggris, tak terkecuali Ratu Elizabeth II, juga menjalankan penobatan sebagai penerus takhta Inggris di Westminster Abbey. Namun, Edward VIII menjadi keturunan kerajaan yang tak pernah dinobatkan di Westminster Abbey karena keputusan Edward VIII untuk melepas takhtanya agar dapat terus bersama dengan sang istri, Wallis Simpson.
Mengutip dari royal.uk, selama penobatan dilangsungkan, Raja atau Ratu baru Inggris akan mengambil sumpah penobatan dan akan diurapi, diberkati, serta ditahbiskan oleh Uskup Agung ketika penguasa baru Inggris itu duduk di kursi Raja Edward. Kursi tersebut telah digunakan pada setiap penobatan penerus takhta Inggris sejak 1626.
Raja atau Ratu Inggris kemudian akan menerima bola dan tongkat kerajaan. Setelah itu, Uskup Agung akan meletakkan mahkota di kepala penguasa Inggris itu. Adapun penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953 menjadi penobatan pertama yang dapat disaksikan melalui siaran televisi.