Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Dana PEN, Eks Dirjen Kemendagri Dituntut 8 Tahun Penjara

Eks Dirjen Kemendagri dituntut 8 tahun penjara kasus korupsi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut mantan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Mochamad Ardian Noervianto hukuman 8 tahun penjara. 

Ardian merupakan terdakwa kasus korupsi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). "Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 8 tahun dikurangi selama menjalani penahanan," kata jaksa saat membacakan surat tuntutan, Kamis (15/9/2022). 

Jaksa juga menuntut hakim agar menjatuhkan pidana denda sebesar Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan terhadap Ardian.

Ardian juga dituntut dengan hukuman uang pengganti sejumlah Rp1,5 miliar dengan ketentuan apabila tidak bisa membayar setelah putusan berkekuatan hukum tetap maka harta bendanya akan disita. 

Apabila harta bendanya tidak mencukupi, Ardian akan dijatuhi pidana tambahan 3 tahun penjara. Dalam melayangkan tuntutan jaksa mempertimbangkan hal memberatkan dan meringankan.

Untuk hal memberatkan, jaksa menilai perbuatan Ardian tidak mendukung program pemerintah dalam upaya memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta berbelit-belit sehingga mempersulit proses pembuktian dan merusak kepercayaan masyarakat. 

Sementara itu, untuk hal meringankan Ardian dinilai masih mempunya tanggungan keluarga, bersikap sopan dalam persidangan, belum pernah dihukum dan telah mengabdi selama puluhan tahun sebagai ASN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper