Bisnis.com, KARAWANG – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimistis tim darurat yang telah dibentuk Pemerintah dapat mengemban tugas dengan baik untuk menekan angka kejahatan siber sekaligus meningkatkan keamanan data.
Menurutnya, tim darurat yang berisikan sejumlah lembaga terkait tersebut tengah melakukan koordinasi untuk meningkatkan keamanan siber.
"Untuk serangan siber, ada tim yang sudah dibentuk untuk melakukan penataan, terutama pengamanan siber. Ini terdiri dari berbagai lembaga dan diharapkan bisa mengantisipasi kebocoran data," tuturnya kepada wartawan di Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa langkah pembentukan tim darurat ini merupakan reaksi cepat yang diambil Pemerintah saat pembobolan data marak terjadi. Tim juga terus melakukan kajian untuk mengantisipasi potensi pembobolan kasus yang sama di masa mendatang.
"Tim pengamanan siber ini terdiri dari berbagai Kementerian/Lembaga, [mulai dari] Kemenpolhukam, Kemkominfo, BSSN, BIN, hingga Kepolisian untuk mengkaji ulang dan meneliti sejauh mana kemungkinan bisa diantisipasi adanya kebobolan data itu dan juga reaksi cepat kalau terjadi, disiapkan langkah antisipasinya nanti tim yang lakukan kajian selanjutnya,” katanya.
Sekadar informasi, peretas (hacker) dengan identitas Bjorka, belakangan ini menjadi buah bibir warganet lantaran aktif meretas situs resmi milik pemerintah dan bahkan sejumlah dokumen surat menyurat Presiden Joko Widodo (Jokowi).