Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rincian Kerugian Negara di Kasus Surya Darmadi

Surya Darmadi bersama-sama Bupati Indragiri Hulu, Raja Thamsir Rachman disebut memperkaya diri sendiri (Surya Darmadi) senilai  Rp7,59 triliun.
Petugas Keajksaan Agung mengawal tersangka kasus dugaan korupsi Surya Darmadi menggunakan kursi roda (tengah) di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (18/8/2022)./Antara
Petugas Keajksaan Agung mengawal tersangka kasus dugaan korupsi Surya Darmadi menggunakan kursi roda (tengah) di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (18/8/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bos PT Duta Palma Group/Darmex Group Surya Darmadi bakal menghadapi sidang dakwaan pada Kamis (8/9/2022) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Surya Darmadi merupakan terdakwa kasus korupsi penyerobotan lahan. Dalam laman SIPP PN Jakarta Pusat, disebutkan rincian kerugian negara dan kerugian perekonomian negara akibat perbuatan Surya Darmadi.

Surya Darmadi bersama-sama Bupati Indragiri Hulu, Raja Thamsir Rachman disebut memperkaya diri sendiri (Surya Darmadi) senilai  Rp7.593.068.204.327,00 (Rp7,59 triliun) dan US$7.885.857.

Dia juga disebut merugikan keuangan negara atau perekonomian negara yaitu merugikan Keuangan Negara sebesar Rp4.798.706.951.640,00 (Rp4,79 triliun) dan US$7.885.857. 

Selain itu, perbuatan Surya Darmadi disebut merugikan Perekonomian Negara yaitu sebesar Rp73.920.690.300.000 (Rp73,92 triliun).

Sebelumnya, Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung menahan tersangka kasus korupsi penguasaan kasus dugaan korupsi penguasaan lahan sawit dan pencucian uang Surya Darmadi.

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bahwa Surya Darmadi akan ditahan selama 20 hari ke depan.

“Hari ini kami sedang melakukan pemeriksaan atas tersangka SD dan kami akan melakukan penahanan untuk 20 hari,” tutur Burhanuddin saat konferensi pers di Kejagung, Senin (15/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper