Bisnis.com, JAKARTA - Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dan mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yuamara dilaporkan ke Bareskrim oleh Aliansi Advokat Anti Hoax (A3H) terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks.
Ketua Umum A3H Zakirudin Chaniago membenarkan jika dirinya dan tim melaporkan kedua orang tersebut dan laporan itu telah diterima dengan LP/B/0495/VIII/2022/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 31 Agustus 2022.
“Betul melaporkan mengenai pemberitaan bohong," tutur Zakirudin Chaniago saat dihubungi wartawan, Jumat (2/9/2022).
Dia mengungkap, bahwa Kamaruddin dilaporkan atas dugaan hoaks luka sayatan akibat diduga adanya penyiksaan terhadap Brigadir J.
"Untuk Kamaruddin bicara antara lain di beberapa media online dia mengatakan ada sayatan, ada jari-jari hancur, katanya telah ditembak, ada jeratan leher. Semacam itu tidak sesuai dengan autopsi yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang dari Forum Laboratorium Forensik itu sudah dibantah langsung," ujarnya.
Lalu, untuk Deolipa, Zakirudin melaporkan dugaan hoaks istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kepergok Brigadir J berhubungan intim dengan sopir keluarga, Kuat Ma'ruf.
Baca Juga
Selain itu, Deolipa juga dilaporkan terkait pernyataan yang menyebut Sambo adalah seorang psikopat dan LGBT.
"Itu penggiringan opini untuk membangun suatu kebencian kepada pihak keluarga ini. Itu sudah menyerang kepada kepentingan pribadi, personal," pungkasnya.