Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes Prioritaskan Vaksin Cacar Monyet untuk Dua Kelompok, Siapa Saja?

CDC menerima laporan sebanyak 47.652 kasus cacar monyet hingga 26 Agustus 2022.
Ilustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa
Ilustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa

Cacar Monyet di Indonesia

Sementara itu, kasus cacar monyet di Indonesia hingga 29 Maret 2022, Maxi menerangkan bahwa pihaknya telah mendeteksi sebanyak 39 kasus, yang meliputi 38 kasus discarded atau disisihkan serta 1 kasus terkonfirmasi positif.

Berikut sebaran dugaan kasus cacar monyet di Indonesia:

1. DKI Jakarta: 1 konfirmasi, 24 discarded

2. Banten: 2 discarded

3. Jawa Barat: 2 discarded

4. Jawa Tengah: 2 discarded

5. Jawa Timur: 1 discarded

6. Kepulauan Riau: 1 discarded

7. Riau: 1 discarded

8. Sulawesi Tengah: 2 discarded

9. Sulawesi Selatan: 2 discarded

Di tingkat global, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah menerima laporan sebanyak 47.652 kasus cacar monyet hingga 26 Agustus 2022.

Sebelumnya, Kemenkes telah mengonfirmasi 1 kasus konfirmasi positif cacar monyet pada Sabtu (20/8/2022). Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menerangkan, kasus positif pertama itu ditemukan pada pria berusia 27 tahun yang merupakan warga DKI Jakarta.

"Pasien tersebut memang habis melakukan perjalanan luar negeri dan tiba di Jakarta pada 8 Agustus 2022," kata Syahril dikutip dari YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (25/8/2022).

Dia memerinci bahwa pasien mulai menunjukkan gejala awal berupa demam dan pembengkakan kelenjar getah bening pada 14 Agustus 2022.

Selanjutnya, pada 16 Agustus 2022, mulai ditemukan gejala khas cacar monyet yaitu lesi atau ruam pada bagian wajah pasien yang kemudian menyebar ke bagian telapak tangan, kaki, dan sekitar alat genital.

Setelah mengalami berbagai gangguan kesehatan, pasien kemudian mendatangi fasilitas kesehatan setempat pada 18 Agustus 2022. Pihak rumah sakit langsung melakukan tes PCR cacar monyet kepada pasien tersebut.

"Sehari setelahnya, yakni pada Jumat, 19 Agustus 2022 malam, hasil PCR keluar dan pasien dinyatakan positif cacar monyet," jelas Syahril.

Syahril menuturkan bahwa pihaknya segera mengarahkan pasien tersebut untuk menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya. Hal ini dilakukan karena pasien hanya menunjukkan gejala ringan.

Di sisi lain, berdasarkan penelusuran kontak erat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, ditemukan tiga orang yang berkontak erat dengan pasien positif cacar monyet itu. Namun, ketiganya dinyatakan tidak terjangkit virus cacar monyet dan berada dalam kondisi yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Rekomendasi FDA
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper