Bisnis.com, SOLO - Masyarakat tengah dihebohkan dengan kabar rencana pemerintah akan menaikkan harga BBM.
Kabar tentang harga BBM naik memang sudah terdengar sejak beberapa minggu belakangan ini. Namun tampaknya, rencanaya tersebut mendekati eksekusi.
Kegaduhan pun muncul sebab harga BBM yang naik kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap kebutuhan pokok lainnya.
Dari pantauan tim Bisnis.com, per hari ini, Senin, 29 Agustus 2022 harga BBM masih di angka yang sama dari sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui dari rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM:
1. Naik jadi berapa
Baca Juga
Sri Mulyani pernah menjelaskan bahwa tanpa adanya subsidi, harga pertalite termurah berada di angka Rp14.450 per liternya.
Meski demikian, pemerintah dikabarkan akan tetap menjamin subdisi pertalite.
Kemungkinan, kenaikkan hanya akan berada di angka Rp1000 hingga Rp2500 saja.
Jadi, Pertalite mungkin akan jadi BBM termurah dengan harga tak lebih dari Rp10 ribu.
2. Kapan?
Belum diketahui kapan tepatnya, harga BBM akan naik sebab saat ini pemerintah masih mematangkan kembali rencana mreka tersebut.
Meski demikian, ada kabar yang mencuat jika kenaikkan harga BBM akan diberlakukan per 1 September 2022.
3. Akan terjadi demo menolak rencana BBM Naik
Masyarakat tampaknya akan menolak rencana kenaikkan harga BBM ini. Sebab di kondisi yang serba sulit, kenaikkan-kenaikkan harga hanya akan semakin menjepit kondisi masyarakat.
Himpunan Mahasiswa Islam menjadi salah satu yang akan melakukan demo hari ini.
HMI menilai menaikkan harga BBM bersubsidi tersebut akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kalangan ini dinilai masih rentan dan belum sepenuhnya pulih dari dampak Pandemi Covid-19.