Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artileri Ukraina Meledak di Area Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia

Serangan Ukraina di area PLTN Zaporizhzhia menyebabkan ledakan di area stasiun oksigen-nitrogen, dan satu lagi di area gedung khusus No. 1. ️
Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah titik di Zaporizhzhia, Ukraina, Senin (28/3/2022)./Antara-Reuters
Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di sebuah titik di Zaporizhzhia, Ukraina, Senin (28/3/2022)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa selama 24 jam terakhir, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye atau Zaporizhzhia telah dua kali ditembaki oleh pasukan Ukraina dari senjata artileri kaliber besar. ️

Akibat penembakan, empat amunisi meledak di area stasiun oksigen-nitrogen, dan satu lagi di area gedung khusus No. 1. ️

Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov melaporkan bahwa pihaknya langsung menelusuri asal tembakan tersebut. Hasilnya, posisi artileri Ukrina yang menembak pembangkit listrik tenaga nuklir terungkap di sebelah barat desa Marganets, wilayah Dnepropetrovsk.

“Sebagai akibat dari serangan langsung oleh amunisi presisi tinggi Rusia, howitzer M777 buatan AS dihancurkan pada posisi tempur ini,” ujar Igor dalam keterangan resminya, Jumat (26/8/2022).

Sementara itu, lebih dari 50 nasionalis dan 9 unit kendaraan lapis baja dan kendaraan dihancurkan oleh serangan api terkonsentrasi pada posisi tempur unit Brigade Lintas Udara ke-25 militer Ukraina di wilayah Seversk dan Brigade Pertahanan Teritorial ke-101 di Yakovlevka wilayah Republik Rakyat Donetsk. ️

“Karena kerugian besar dan hilangnya kemampuan tempur, prajurit unit brigade mekanik ke-53 Angkatan Bersenjata Ukraina di Novomikhailovka Republik Rakyat Donetsk dan brigade mekanis ke-93 Ukraina di Dibrovnoye, wilayah Kharkiv, meninggalkan posisi mereka dan berangkat dari daerah pertempuran.”

Sementara itu, penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal dan artileri Rusia juga terus menyerang fasilitas militer di wilayah Ukraina. Pada siang hari, sembilan pos komando Angkatan Bersenjata Ukraina diserang.

Akibar serangan ini 5 depot senjata roket dan artileri serta amunisi dihancurkan. “Juga, di wilayah Barvenkovo ​​di wilayah Kharkiv, radar pemandu sistem rudal anti-pesawat S-300 Ukraina dihancurkan.”

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 273 pesawat, 148 helikopter, 1.813 kendaraan udara tak berawak, 369 sistem rudal anti-pesawat, 4.392 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 819 kendaraan tempur sistem roket peluncuran ganda, 3.345 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 5.054 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper