Bisnis.com, JAKARTA -- Hubungan Partai Gerindra dengan PKB kian intim. Kedua partai bahkan tidak segan untuk mengumbar kemesraan, kendati komitmen untuk koalisi pada Pemilihan Umum atau Pemilu (Pemilu) maupun Pilpres 2024 belum diungkapkan secara tegas.
Salah satu momen menarik terekam dalam pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di KPU, Senin kemarin. Para elite kedua partai berbaur. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bahkan saling melempar candaan dalam momentum tersebut.
Prabowo ingin Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan penuh kebahagiaan. Sementara itu Cak Imin yang memang sering ngebanyol
melempar candaan dalam bentuk pantun kepada awak media.
"Gulo jowo didekek nang papan, Pak Prabowo memenuhi harapan. Kaum muslimin dan muslimat, Cak Imin membawa selamat," seloroh Cak Imin yang kemudian diikuti gelak tawa para elite kedua partai.
Koalisi PKB-Gerindra
Cak Imin sendiri memaparkan bahwa PKB dan Gerindra memang telah cukup intens untuk menjalin kolaborasi politik pada Pemilu 2024. Politikus asal Jombang tersebut bahkan sesumbar bahwa pengumuman koalisi antara kedua partai tinggal menunggu waktu.
"TTM ya, Teman Tapi Mesra, tapi TTM lagi Tunggu Tanggal Mainnya," ujar Cak Imin diikuti tawa saat ditanya mengenai deklarasi koalisi Gerindra-PKB oleh awak media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (8/8/2022).
Baca Juga
Di sisi lain, Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan partai pimpinannya dan PKB sudah berencana mengadakan pertemuan pada 13 Agustus 2022. Sehari sebelum itu, Gerindra akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Tanggal 12 [Agustus] akan ada Rapimnas Gerindra, kemudian nanti kita tunggu hasil Rapimnas gimana, baru nanti tanggal 13 [Agustus] kita insya Allah kalau lancar semua baru akan kita adakan pertemuan [dengan PKB]," jelas Prabowo.
Gerindra dan PKB tak ragu lagi menunjukkan kedekatan. Kedua secara bersama-sama mendaftar jadi peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Senin (8/8/2022). Pendaftaran tersebut juga dipimpin langsung oleh Prabowo dan Cak Imin.
Tugas Suci Prabowo
Kendati masih menunggu Rapimnas, Prabowo menyatakan siap jika dicalonkan untuk calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
"Tentunya harus saya terima dengan baik seandainya saya benar-benar dicalonkan [jadi presiden], ya," ujar Prabowo kepada awak media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (8/8/2022).
Menurut Prabowo, jadi presiden merupakan suatu tugas suci. Oleh sebab itu, dia tidak akan menolak jika dicalonkan kembali.
Dia menambahkan, pengusungan dirinya untuk jadi capres akan ditentukan oleh kader Gerindra pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Kita lihat hasil Rapimnas, tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci, untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat," jelas pria yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan tersebut.