Bisnis.com, JAKARTA - Bacaan doa iftitah merupakan bacaan amalan sunnah yang dilafalkan setelah Gerakan takbiratul ihram pada rakaat pertama dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Bacaan doa iftitah dan artinya tidak dibaca saat sholat jenazah, salat Idulfitri atau Iduladha dan beberapa sholat lainnya.
Doa iftitah merupakan doa yang dianjurkan atau sunnah oleh Rasulullah SAW. Artinya jika seorang muslim membaca doa iftitah maka akan diberikan tambahan pahala, sedangkan jika tidak membaca doa tersebut juga tidak menyebabkan dosa.
Doa iftitah berisikan kalimat pujian atas kebesaran Allah SWT. Selain itu doa iftitah merupakan ungkapan permohonan untuk mendapat perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. Berikut ini bacaan doa iftitah dan artinya yang wajib untuk diketahui oleh seluruh umat muslim.
Doa iftitah Allahu Akbar Kabiraa:
Allahu akbar kabiraa walhamdulillahi katsiiraa, wa subhaanallahi bukratan wa’ashilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musrikiin. Inna shalaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada pagi dan petang. Sesungguhnya aku dihadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukannya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang Muslim.
Doa iftitah pendek:
Allahumma baa’id bainii wabaina khotooyaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii minal khootoyaya kama yunaqqots-tsaubul abyadlu minad-danas. Allahummaghsil khotooyaya bilmaa-I wats-tsalji walbarodi.
Artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju dan air dingin (HR. Bukhari, no. 182).
Keutamaan doa iftitah
Hukum doa iftitah memang sunnah, tetapi sholat tidak sempurna apabila tidak disertai dengan bacaan tersebut. Hal ini pun tercantum dalam sabda Rasulullah SAW yang berbunyi: Salah seseorang tidak sempurna hingga ia takbir memuji Allah dan menyanjungnya kemudia membaca Al-Quran yang mudah baginya (HR. Abu Daud dan Hakim: shahih).
Tidak hanya itu, keutamaan membaca doa iftitah dalam sholat juga mampu membukakan amalan baik yang perlu dilakukan seorang muslim. Hal ini berdasarkan sebuah kisah Ketika ada seorang sahabat Nabi yang mengucapkan doa tersebut dalam sholat dan terdengar oleh Rasulullah SAW.
Seseorang yang membaca doa iftitah ini juga akan mendapat pahala yang sangat besar dari Allah Ta’ala. Sehingga, meskipun hukumnya sunnah, tetap akan sangat disayangkan jika seorang Muslim melewatkan bacaan ini dalam salatnya.
Itulah contoh doa iftitah dan juga keutamaannya yang bisa kamu baca pada saat salat.