Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan ada partai politik (parpol) kaya yang suka 'membajak' kader parpol lain dengan iming-iming uang.
"Ketika kami bertemu dengan beberapa sekjen partai lain, ternyata itu mereka juga mengalami [kadernya ingin diambil]. Ada kader-kader partainya yang diberikan insentif, diiming-imingin oleh partai tententu yang punya kekuatan uang," jelas Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP DKI Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Dia melanjutkan, kader partai yang sering digoda adalah anggota DPR RI. Menurutnya, mereka digoda untuk diusung jadi anggota parlemen kembali, tetapi dengan partai politik yang berbeda.
Hasto pun menyayangkan praktik tersebut dan menyarankan agar parpol berpolitik dengan etika dan moral. Selain itu, sambungnya, parpol harus dibangun dengan sistem keorganisasian yang solid, bukan dengan cara jalan pintas.
"Menggerakkan seluruh elemen partai tidak menempuh jalan pragmatis yakni dengan membajak kader-kader partai lain. Apalagi dengan insentif uang, dengan ditakut-takuti," ungkap Hasto.
Dia menegaskan partai beda dengan klub sepak bola yang bebas melakukan transfer pemain dengan kekuatan finansial pemiliknya.