Bisnis.com, JAKARTA - Mantan menteri keuangan Inggris Rishi Sunak memenangkan putaran pertama pemungutan suara oleh anggota parlemen untuk memilih pemimpin Partai Konservatif dan perdana menteri (PM) Inggris pengganti Boris Johnson. Dia mengungguli kandidat lainnya dengan 88 suara.
Kemudian, Menteri Perdagangan Penny Mordaunt menyusul di tempat kedua dengan 67 suara, sedangkan Menteri Luar Negeri Liz Truss di posisi ketiga dengan 50 suara seperti dikutip BBC.com, Kamis (14/7/2022). Menteri Keuangan Nadhim Zahawi dan mantan menteri kesehatan Jeremy Hunt tersingkir dari kontestasi.
Para kandidat yang tersisa masih akan menghadapi pemungutan suara putaran berikutnya. Jumlah mereka akan diperkecil menjadi dua kandidat pada akhir minggu depan.
Adapun, sekitar 160.000 anggota partai Konservatif (Tory) akan memutuskan kandidat mana yang mereka inginkan untuk menjadi pemimpin partai dan perdana menteri berikutnya. Hasil akhir dari pemungutan suara akan diumumkan pada 5 September 2022.
Enam calon yang tersisa sekarang harus berebut dukungan dari anggota parlemen yang mendukung Hunt dan Zahawi yang sudah tersingkir sebelumnya. Hunt mengatakan kepada BBC bahwa dia akan mendukung Sunak.
Sunak, yang mengundurkan diri sebagai Menkeu minggu lalu sebagai protes atas pemerintahan Boris Johnson, menyampaikan bahwa dia merasa bangga dengan hasil pemungutan suara itu. Sementara itu, Mordaunt merasa terhormat bisa memperoleh surara atau kepercayaan yang juga besar.
Baca Juga
Di sisi lain, juru bicara Truss terus berkampanye, mengajak seluruh pemilik suara untuk bersatu di belakang kandidat yang akan memotong pajak dan memberikan perubahan ekonomi nyata yang dibutuhkan, serta memastikan Putin kalah di Ukraina.
"Liz memiliki pengalaman untuk memberikan manfaat Brexit sejak hari pertama, menumbuhkan ekonomi kita dan mendukung keluarga pekerja," katanya.
Lalu Tugendhat, seorang anggota parlemen senior, mengaku senang karena lolos ke putaran selanjutnya.
"Ini adalah hasil yang fantastis. Saya senang bisa lolos ke babak berikutnya dengan momentum yang kita butuhkan untuk mengubah negara ini menjadi lebih baik. Negara kita membutuhkan awal yang bersih," kata dalam sebuah cuitan.