Bisnis.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda atau GP Ansor DKI Jakarta meminta supaya manajemen Holywings tampil ke publik dan meminta maaf secara terbuka terkait dengan promosi minuman berbaru SARA.
Ketua GP Ansor Jakarta, Muhammad Ainul Yakin mengatakan bahwa meski 6 tersangka sudah ditindak oleh pihak kepolisian, dia tetap mendesak supaya manajemen Holywings tidak lari dari tanggung jawab.
“Kami mendesak owner dan manajemen holywings tampil ke publik dan meminta maaf secara terbuka,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/06/2022).
Selain itu, Ainul juga menuntut kepolisian agar memeriksa manajemn Holywings dan tidak hanya memeriksa karyawannya saja.
Ainul juga meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menutup secara permanen resto atau bar Holywings di wilayah DKI Jakarta.
“Terakhir, kami Mendesak kepada yang terhormat Gubernur DKI Jakarta bapak Anies Baswedan untuk mencabut Izin Operasional Holywings di Seluruh Wilayah DKI Jakarta,” tuturnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pimpinan Wilayah (PW) DKI Jakarta melakukan konvoi ke restoran dan bar Holywings, pada Jumat (24/06/2022) malam.
Berdasarkan pantuan Bisnis di markas PW GP Ansor DKI Jakarta di bilangan Tebet, sekitar 150 pasukan berseragam berangkat pada pukul 20.55 WIB.
Wakil Ketua Umum PW GP Ansor DKI Jakarta, Sofyan Hadi mengatakan bahwa massa GP Ansor akan menyambangi tiga sampai empat lokasi Holywings di sekitaran DKI Jakarta.
“Kita menyebutkan beberapa titik yang menjadi concern kita, sekitar tiga sampai empat titik,” ujarnya, Jumat (24/06/2022) di depan markas GP Ansor DKI Jakarta.
Adapun, ketiga tempat tersebut adalah Holywings Gunawarman, Holywings Senayan Park, dan Holywings Gatsu V.