Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia masih terus menghantam fasilitas militer Ukraina dalam operasi khusus yang sudah berlangsung sejak Februari lalu.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa kerugian dari pihak Ukraina cukup besar. Pasalnya, sejak 19 Mei, selama sebulan pertempuran, Brigade Mekanis ke-14 Ukraina telah kehilangan lebih dari 2.100 orang tewas dan terluka.
Menurutnya, kondisi mengerikan di lapangan ini memaksa ratusan prajurit Ukraina memutuskan meninggalkan pertempuran.
“Kondisi moral dan psikologis yang rendah, 800 orang menolak untuk pergi ke area pertempuran. Di brigade penyerangan gunung ke-10, sekitar 100 personel militer unit pengintai dikeluarkan dari misi tempur karena pembangkangan massal,” ujar Igor dalam keterangan resminya, Selasa (2/6/2022).
Igor menambahkan bahwa sebagian besar komandan Brigade Mekanik ke-30 Ukraina telah ditarik dari unit mereka dan memilih menghindari misi tempur. “Di sebagian besar unit brigade, tidak ada satu pun perwira yang tersisa,” ujarnya.
Adapun, serangan rudal Rusia terus berlangsung. Kemarin, sebuah rudal jarak jauh Rusia menghantam lapangan terbang Artsyz di wilayah Odessa.
Baca Juga
Sebagai akibat dari serangan itu, stasiun kontrol kendaraan udara tak berawak Bayraktar TB2 dan dua kendaraan udara tak berawak kompleks ini dihancurkan.
Selain itu, 11 peleton sistem roket peluncur ganda Grad ditembak di area Kurtimovka, Ochertino, Tonenkoye, Sukha Balka, Novgorodskoye, Mayorovka, Otradovka, dan Zaitsevo. Bukan hanya itu saja, 12 peleton artileri Angkatan Bersenjata Ukraina ditembak di posisi menembak di daerah Dzerzhinsk, Novgorodskoye, Nikolaevka, Leninskoye, dan Zaitsevo.
Rusia juga melaporkan bahwa pasukan Rusia berhasil menghantam 148 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, 25 pos komando, serta 59 unit artileri dalam posisi menembak. Pada serangan udara, pasukan Ukraina berhasil menembaki 450 nasionalis, 13 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, serta 16 kendaraan khusus.
Pasukan udara Rusia juga berhasil menembak jatuh sebuah pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Apostolovo, wilayah Dnepropetrovsk. Serta, sembilan kendaraan udara tak berawak Ukraina ditembak jatuh di udara di daerah pemukiman Alisovka di wilayah Kharkiv
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 208 pesawat, 132 helikopter, 1.260 kendaraan udara tak berawak, 345 sistem rudal anti-pesawat, 3.696 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 576 kendaraan tempur peluncur roket ganda, 2.055 artileri lapangan dan mortir, serta 3731 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
