Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Serangan Rusia di Ukraina: Pos Tentara Asing Hancur, Senjata asal AS Lenyap

Serangan Rusia kembali menghancurkan pos tentara asing dan senjata bantuan dari AS.
Seorang warga berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur akibat serangan militer, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Sievierodonetsk, Luhansk, Ukraina, 16 April 2022./Antara
Seorang warga berdiri di samping puing-puing pasar terbuka yang hancur akibat serangan militer, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Sievierodonetsk, Luhansk, Ukraina, 16 April 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari 100 hari.

Rudal yang diluncurkan dari udara mengantam area stasiun kereta api di Udachnoe Republik Rakyat Donetsk. Serangan ini menghancurkan sejumlah besar senjata dan peralatan militer yang dikirim untuk kelompok nasionalis Ukraina, termasuk dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Selain itu, titik penempatan sementara untuk tentara bayaran asing di Luhansk, serta 2 baterai sistem peluncuran roket ganda di wilayah Kemajuan wilayah Kharkov dan Volcheyarovka dari Luhansk Republik Rakyat juga hancur.

Adapun serangan penerbangan operasional-taktis Rrusia menghancurkan 1 pos komando, stasiun radar sistem rudal anti-pesawat Buk-M1, serta 63 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina.

”Akibat serangan udara, lebih dari 120 nasionalis, dua tank, tujuh artileri lapangan dan 11 kendaraan khusus dihancurkan,” kata Juru Bicara Kementerian Rusia Igor Konashenkov, Senin (13/6/2022).

Pada siang hari, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh delapan kendaraan udara tak berawak Ukraina, termasuk Bayraktar TB -2 di wilayah Lugansk.

Sementara itu, pasukan rudal dan artileri menghantam 247 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, 13 pos komando, 63 posisi tembak unit artileri, termasuk 7 instalasi sistem roket peluncuran ganda di daerah tersebut Artemovsk, Slavyansk, Soledar dan pemukiman Sol, serta stasiun peperangan elektronik di wilayah Pokrovsky di Donetsk.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus 201 pesawat, 130 helikopter, 1.196 kendaraan udara tak berawak, 338 sistem rudal anti-pesawat, 3.525 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 515 peluncur roket ganda, 1.933 meriam dan mortir artileri lapangan, serta 3.583 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper