Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bantah AS, China Sebut Strategi di Indo Pasifik Picu Konflik

China menganggap kerja sama Indo-Pasifik sebagai upaya untuk membangun kelompok kecil yang eksklusif yang mengatasnamakan kebebasan dan Indo Pasifik yang terbuka.
Nindya Aldila
Nindya Aldila - Bisnis.com 12 Juni 2022  |  10:44 WIB
Bantah AS, China Sebut Strategi di Indo Pasifik Picu Konflik
Menteri Pertahanan China Wei Fenghe memperingatkan strategi kerja sama Indo Pasifik yang digagas AS akan mendorong konfrontasi. - Bloomberg/Tomohiro Ohsumi

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan China Wei Fenghe memperingatkan strategi kerja sama Indo Pasifik yang digagas AS akan mendorong konfrontasi.

Dalam konferensi pertahanan terbesar di Asia, Wei membantah strategi yang disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sehari sebelumnya dan mengatakannya sebagai upaya menahan perkembangan China.

Kedua kepala pertahanan itu termasuk di antara banyak pejabat keamanan yang berpidato di Dialog Shangri-La IISS di Singapura pada Minggu (12/6/2022).

"Bagi kami, strategi itu adalah upaya untuk membangun kelompok kecil yang eksklusif yang mengatasnamakan kebebasan dan Indo Pasifik yang terbuka," kata Wei seperti dikutip Bloomberg, Minggu (12/6/2022).

Menurutnya, kerja sama AS - Indo Pasifik akan menciptakan konflik dan konfrontasi untuk mengendalikan dan menguasai negara lain.

Amerika dan China sama-sama memanfaatkan pertemuan tahunan ini untuk menyerukan visinya untuk keamanan kawasan di saat invasi Rusia ke Ukraina.

Administrasi Biden tengah berupaya berkontribusi terhadap perlindungan kedaulatan negara-negara kecil. Namun di sisi lain, dia juga menghadapi skeptisisme tentang komitmennya, mengingat China merupakan ekonomi dominan di kawasan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

china amerika serikat pasifik
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top