Bisnis.com, JAKARTA -- Kepergian putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril Khan) membekaskan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, bahkan masyarakat Indonesia. Ternyata ini adalah cita-cita almarhum Eril Khan yang tak terlaksana.
Pria yang kerap disapa Eril ini dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial lewat organisasi Jabar Bergerak Zillenial atau Jaberzillenial.
Sebagai ketua dalam organisasi tersebut, almarhum Eril Khan membawa misi untuk mewadahi inspirasi anak muda Jawa Barat untuk bergerak dalam aksi kemanusiaan dan pendidikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan almarhum Eril Khan dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh akun Youtube Mjestex Channel pada 20 Maret 2021.
"Namanya kan Jawa Barat Bergerak, rencananya kita pengen ngerapiin program yang bagus dulu sebelum kita ekskalasi. Kita gak mau cuma banyakin orang aja tapi gak ada pemberdayaannya buat mereka. Jadi kita step by step dulu sekarang," kata almarhum Eril Khan dikutip dalam sebuah wawancara, Minggu (12/6/2022).
Eril mengatakan Organisasi Jaberzillenial dirikan untuk mengajak anak muda produktif, terutama selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga
Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Prarayta tersebut merasa masa-masa anak muda harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
"Sehingga masa muda ini bisa kita lewati dengan banyak hal bermanfaat," imbuhnya.
Sebagai mahasiswa yang baru saja lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin, Eril Khan memiliki impian untuk melanjutkan studinya di luar negeri bersama sang Adik, Camillia Laetitia Azzahra.
Selain mencari ilmu, almarhum Eril justru merasa bertanggung jawab untuk menjaga adik perempuannya.
"Rencana lulus sih kemungkinan saya mau lanjut S2, kerja dulu sebentar. Sebenernya ada plan keluarga, jadi kan adik saya ini mau kuliah di luar negri dan harus ada yang nemenin. Jadi pengennya tuh disana bareng," paparnya.
Sayangnya, kejadian naas yang merenggut nyawa Eril di Sungai Aaree, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 lalu membuatnya berhenti melanjutkan rencana dan impiannya.
Setelah dua minggu hanyut, jasad Eril Khan ditemukan di bendungan Engelhalde oleh salah satu warga Bern.
Saat ini, Minggu (12/6/2022) jenazah Eril suda kembali ke Indonesia didampingi sang Ayah, Ridwan Kamil.
Jenazah almarhum Eril Khan tiba di Bandara Soekarno Hatta pukul 15.30 WIB dan langsung diberangkatkan ke Bandung melalui jalur darat.