Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencarian Emmeril di Sungai Aare Berlanjut, Ridwan Kamil dan Atalia Pulang ke Indonesia

Publik diminta untuk terus memberi dukungan moril pada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare.
Atalia Praratya memajang foto dirinya bersama Ridwan Kamil, dan adik perempuan Emmeril atau Eril duduk di tepian Sungai Aere./Instagaram @ataliapr
Atalia Praratya memajang foto dirinya bersama Ridwan Kamil, dan adik perempuan Emmeril atau Eril duduk di tepian Sungai Aere./Instagaram @ataliapr

Bisnis.com, BANDUNG - Publik diminta untuk terus memberi dukungan moril pada Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang pulang ke Indonesia usai memantau proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Dari rilis KBRI Bern, Jumat (3/6/2022), Ridwan Kamil dan Atalia Praratya kembali ke Indonesia, pada Kamis sore (2/6/2022) untuk menjalankan tugas sebagai Gubernur Jawa Barat.

Psikolog dari Universitas Islam Bandung (Unisba) Dinda Dwarawati mengatakan, Ridwan Kamil dan Atalia menjalani satu pekan yang sangat berat.

Tak hanya mereka, keluarga besar pun merasakan hal yang sama.

"Saya lihat hampir satu pekan ini sangat berat buat beliau berdua dan keluarga besar," katanya.

Dinda memuji ketegaran yang ditunjukan oleh Ridwan Kamil dan Atalia dalam mengikuti proses pencarian Emmeril oleh tim SAR Swiss.

Meski situasi sedang tidak baik-baik saja, publik menurutnya perlu memahami situasi psikologis dengan memberikan dukungan positif.

Publik juga diminta memahami kondisi mental Ridwan Kamil dan keluarga dengan bersikap bijak di sosial media.

“Publik tidak boleh judgemental atau menghakimi. Tidak menduga-duga tanpa dasar yang dirasakan, tidak mengaitkan hal yang tidak relevan dengan musibah ini, misal soal podcast yang mengaitkan [musibah] dengan ucapan Kang Emil, tidak perlu,” katanya.

Menurutnya, sikap memberi ruang pada Ridwan Kamil dan Atalia sudah ditunjukan oleh keluarga besar dan pemerintah.

Keluarga berperan memberikan informasi yang jernih lewat kebijakan satu pintu, dan pemerintah memberikan perpanjangan izin bagi Ridwan Kamil di luar negeri.

“Dengan cara ini Kang Emil dan keluarga di sana bisa tenang, mereka bisa mendapat informasi langsung dari Ttm SAR yang masih melakukan pencarian. Dan ini membuat mereka bisa mengukur kemungkinan buruk dan baik,” tuturnya.

Dinda juga menganjurkan agar ruang yang lebih luas bisa diberikan oleh keluarga dan kerabat setelah Ridwan Kamil beserta Atalia pulang ke Indonesia.

Dukungan dari keluarga ini menurutnya akan makin menguatkan Ridwan Kamil, Atalia dan adik daeri Emmeril.

“Keluarga terdekat dan keluarga besar harus jadi gerbang dan jadi ruang untuk validasi apa yang mereka rasakan. Support yang diberikan keluarga akhirnya menguatkan Kang Emil dan istri,” ujarnya.

Menurutnya musibah hilangnya Emmeril di Sungai Aare, Bern adalah peristiwa traumatik karena kejadian yang bersifat tiba-tiba dan luar biasa. Namun, jika ruang dan suasana positif itu dihadirkan publik dan keluarga, maka akan membuat Ridwan Kamil dan istri serta anak lebih nyaman dan lepas dari trauma.

“Kita biasanya melihat Kang Emil, Bu Atalia aktif di media sosial, sekarang dibatasi. Adiknya menutup Instagram, ini normal. Ini sangat berat untuk mereka, dan bukan hal yang mudah. Mereka butuh waktu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper