Bisnis.com, JAKARTA - Serangan Rusia ke Ukraina tercatat sudah memasuki minggu ke-13 atau sudah masuk hari ke-83.
Pada hari ini, Selasa (17/5/2022) evakuasi pasukan Ukraina yang terluka dari pabrik baja Azovstal di Mariupol sedang berlangsung.
Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy mengonfirmasi, tercatat ada lebih dari 260 pejuang Ukraina yang berhasil dievakuasi keluar dari pabrik Azovstal.
Selain kejadian tersebut, terdapat beberapa kejadian yang ada pada perang atau invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-83 ini.
Dilansir dari The Guardian, Selasa (17/5/22) berikut rangkuman kejadian yang terdapat pada hari ke-83 perang berlangsung.
1. Ukraina menyebut 20 warga sipil meninggal saat serangan Rusia di Donetsk
Baca Juga
2. Satuan Tugas Pasukan Gabungan Ukraina mengatakan pada hari Senin (16/5/2022) bahwa 20 warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dalam penembakan Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk.
3. Vladimir Putin diduga ikut perang dengan Rusia sebagai kolonel atau brigadir
Sumber-sumber militer Barat mengatakan bahwa Vladimir Putin terlibat dalam perang di Ukraina sebagai kolonel atau brigadir di pasukan Rusia.
Pemimpin Rusia ini dilaporkan sangat terlibat secara pribadi sehingga dia membantu menentukan pergerakan pasukan di Donbas.
4. Rusia mulai tembaki garis depan Donbass Timur
Pasukan Rusia mulai menembaki posisi garis depan di daerah Donbas timur Ukraina ketika pertempuran menjadi semakin terfokus di Severodonetsk, kota paling timur yang masih dipegang oleh pasukan Ukraina setelah lebih dari 11 minggu perang.
5. Vladimir Putin tak ada masalah dengan Swedia dan Finlandia jika mereka tak mengusik Rusia
6. Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak memiliki masalah dengan Finlandia dan Swedia, tetapi perluasan infrastruktur militer di wilayah mereka akan menuntut reaksi dari Moskow, karena negara-negara Nordik semakin dekat untuk bergabung dengan NATO, yang dicap Rusia sebagai kesalahan dengan konsekuensi yang luas.
7. Ikuti Starbucks dan H&M, McDonald’s tarik bisnis dari Rusia
Raksasa makanan cepat saji Amerika McDonald's akan keluar dari pasar Rusia dan tidak akan melanjutkan bisnisnya di negara yang semakin terisolasi itu, kata perusahaan itu pada Senin. Perusahaan multinasional lain yang telah menarik diri dari Rusia sejak Februari termasuk H&M, Starbucks, dan Ikea.