Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Indonesia Bisa Lepas Masker di Ruang Terbuka, Ini Komentar Epidemiolog

Kasus Covid-19 sepekan setelah libur Lebaran Idulfitri (10—16 Mei 2022) yang konfirmasi positif di Indonesia terus melandai.
Penumpang berada di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten, Senin (23/3/2020).  Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang berada di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten, Senin (23/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menilai kasus Covid-19 di Indonesia sudah dapat dikatakan terkendali dengan baik.

Menurut Pandu, hal tersebut dibuktikan melalui angka konfirmasi kasus kematian dan hospitalisasi pasca mudik Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H yang masih dalam tren penurunan.

“Tidak ada kenaikan hospitalisasi dan kematian. Terbukti bahwa pandemi terkendali tidak ada kenaikan kasus yg signifikan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, dalam kurun sepekan setelah libur Lebaran Idulfitri (10—16 Mei 2022) kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus melandai.

Secara rinci, pada 10—16 Mei 2022 tercatat kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan yaitu 456, 400, 335, 335, 308, 257, dan 182 yang secara kumulatif total pertambahan konfirmasi Covid-19 secara nasional dalam sepekan adalah 2.273.

Kendati demikian, kasus Covid-19 di Indonesia memang melonjak 53,9 persen apabila dibandingkan dengan pada pekan sebelumnya (3—9 Mei 2022) yang tercatat sebanyak 1.477.

Namun, kasus Covid-19 pada sepekan terakhir masih jauh lebih rendah 34,6 persen dibandingkan sepekan sebelum libur cuti bersama (22-28 April 2022) yang mencatatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 3.477.

Di sisi lain, kasus kematian juga terus mengalami tren penurunan yang secara rinci yaitu 20, 8, 14, 10, 5, 5, dan 6 sehingga tercatat dalam sepekan total kasus kematian mencapai 68 jiwa.

Selanjutnya, kasus kesembuhan juga menunjukan tren fluktuatif dalam sepekan terakhir (10—16 Mei), apabila dijabarkan secara rinci yaitu 659, 916, 785, 254, 416, 293, dan 263 sehingga tercatat dalam sepekan total kasus kesembuhan mencapai 3.586 jiwa.

Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, terus berkurang dalam kurun sepekan dengan total 1.528 penurunan kasus. Adapun secara rinci penurunan pada 10—16 Mei 2022 adalah 223. 529, 464, 71, 113, 41, dan 87.

Selanjutnya, rata-rata positivity rate meningkat dalam sepekan menjadi 0,36 persen dari pekan sebelumnya 0,33 persen. Jumlah orang diperiksa tes Covid-19 pada sepekan terakhir juga meningkat menjadi 632.930 orang dari 464.558 orang pekan sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper