Bisnis.com, JAKARTA- Sejalan dengan visi misi perusahaan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) berkomitmen untuk menjadi produsen sarung tangan berbasis keramik yang mengimplementasikan program keberlanjutan dan tanggung jawab sosial (CSR).
Perseroan meyakini pentingnya keseimbangan antara ruang publik, perusahaan, dan masyarakat lingkungan sekitar sebagai salah satu syarat terciptanya lingkungan yang sehat, bahagia untuk seluruh masyarakat.
Salah satu program perseroan yang terkait hal ini adalah program bantuan dana bedah rumah tidak layak huni untuk warga di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pada Agustus 2021, misalnya, Mark Dynamics Indonesia merealisasikan program ini untuk melanjutkan program sejenis yang dilaksanakan pada 2018-2019.
Nilai bantuan dana berkisar berkisar Rp100 juta per tahun. Kegiatan ini diapresiasi oleh Bupati Deli Serdang lantaran dinilai membantu kesejahteraan masyarakat.
Ridwan Goh, Direktur Utama Mark Dynamics Indonesia, mengatakan keberadaan perseroan tidak sebatas mencari keuntungan (profit). “Namun juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat (people) di sekitar sekaligus secara bersamaan turut menjaga keasrian lingkungan serta kelestarian alam (planet) dari dampak atau limbah perusahaan,” tutur Ridwan, Jumat (13/5/2022).
Ridwan menyampaikan perseroan berkomitmen mengimplementasikan program berkelanjutan dan kegiatan CSR. Komitmen tersebut diberikan agar masyarakat memperoleh nilai tambah baik nilai tambah lingkungan, sosial, dan kesejahteraan ekonomi.
Baca Juga
Komitmen Perseroan diwujudkan dalam bentuk donasi serta kegiatan lain, antara lain pembangunan jembatan, penggunaan air yang didaur ulang, efisiensi penggunaan energi, bahan baku, serta manajemen limbah. Perseroan mengolah limbah cake WWTP dan sisa mould bekas menjadi produk kloset dan gypsum.
Kemudian, MARK menyediakan fasilitas Water Treatment Process untuk mengolah ulang penggunaan air. Air dari sisa proses produksi dialirkan ke dalam Waste Water Treatment (WWT). Selanjutnya, lumpur dan air dipisahkan di dalam Clarifier dan Filter Press. Air yang yang telah melalui proses pemurnian kemudian di filtrasi ulang dan melalui porses sinar ultra violet/UV, kemudian diuji sesuai dengan Baku Mutu Air Limbah yang berdasarkan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup. Air yang sudah diolah ini digunaknan kembali ke proses produksi.
Implementasi program CSR yang dilakukan perseroan difokuskan kepada empat aspek utama, yaitu bidang lingkungan, sosial dan kemasyarakatan, tanggung jawab kepada pelanggan serta praktik ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja.
Ridwan mencontohkan partisipasi aktif perseroan adalah membangun jembatan penghubung Sungai Be Lumai. Dana yang digelontorkan MARK pada 2019 itu senilai Rp 8,4 miliar untuk membangun jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar 8 meter yang menghubungkan Sungai Belumai di Desa Dalu X-A Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang.
“Dengan adanya keberadaan jembatan tersebut masyarakat sudah dapat langsung memiliki prasarana akses keluar masuk dari Dusun I Desa Dalu X-A menuju Jalan Sultan Serdang Batang Kuis,” ucap Ridwan.
Untuk mendukung prasarana jembatan tersebut, MARK juga telah membangun fasilitas jalan khusus sepanjang 922 meter di bawah pengawasan langsung oleh perseroan yang melintasi tanah aset milik perseroan.
Lebih lanjut, Ridwan menjabarkan program berkelanjutan dan CSR MARK pada periode 2020-2021 mencakup sektor pendidikan yang memberikan bantuan dana tahunan kepada Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera di Tanjung Morawan, beasiswa, dan bantuan dana perbaikan sekolah Dasar.
Selanjutnya, MARK berkontribusi di bidang kesehatan lantaran mendonasikan masker dan alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dan Kepolisian Resor Kota Deli Serdang. Kemudian, perseroan menggulirkan dana untuk bedah rumah, bantuan sembako, bantauan dana tim Wushu Sumatera Utara pada PON XX/2021 di Papua serta donasi untuk kegiatan keagamaan.