Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pakar: Bila Bergejala Hepatitis Misterius Segera Rujuk ke Dokter!

Pakar mengimbau supaya segera membawa anak ke fasilitas kesehatan atau Rumah Sakit (RS), apabila anak mengalami sakit pencernaan atau gejala lainnya.
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 05 Mei 2022  |  12:27 WIB
Pakar: Bila Bergejala Hepatitis Misterius Segera Rujuk ke Dokter!
Ilustrasi seorang anak dirawat akibat hepatitis akut misterius - WHO

Bisnis.com, JAKARTA — Dokter spesialis anak Hanifah Oswari mengimbau agar orang tua lebih peka terhadap kondisi kesehatan anaknya dari gejala hepatitis misterius.

Dia pun mengimbau agar segera membawa anak ke fasilitas kesehatan atau Rumah Sakit (RS), apabila anak mengalami sakit pencernaan atau gejala lainnya.

"Jangan menunggu sampai gejala kuning lebih berat. Karena kalau gejalanya lebih berat, hilang momentum menolong lebih cepat," katanya lewat konferensi pers di Youtube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (5/5/2022).

Hanifah melanjutkan terdapat kunci utama untuk meminimalisir dampak dari hepatitis misterius yang tengah melanda, yaitu orang tua meningkatkan kewaspadaan bahwa ada penyakit berbahaya yang mengintai anaknya.

"Diharapkan anak-anak kita tidak sampai dalam kondisi berat untuk memberi ruang pada dokter menolong lebih banyak," ujarnya.

Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) itu juga menyebut gejala awalnya berupa gangguan saluran pencernaan. Misalnya, diare, muntah, mual, hingga demam ringan.

"Orang tua harus sudah memikirkan ada kemungkinan ke arah hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya," katanya.

Menurut Hanifah, sinergi orang tua dan kesigapan tenaga kesehatan di puskesmas serta rumah sakit sangat penting. Supaya mereka bisa menemukan gejala dini dan memberi pertolongan sedini mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kementerian kesehatan hepatitis
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top