Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah daerah terutama kota besar berpotensi diguyur hujan berintensitas sedang dan ringan pada Rabu (4/5/2022).
Seperti dilansir dari Antara, menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca hujan disertai petir melanda kota besar di Sumatera seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Palembang dan Bandar Lampung. Sementara itu wilayah seperti Padang diperkirakan berawan.
Selanjutnya, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan melanda DKI Jakarta dan Serang. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang akan melanda Bandung dan sekitarnya. Cuaca cerah berawan diprediksi akan dialami masyarakat di daerah Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Kondisi serupa, yak cerah berawan akan dialami oleh Denpasar dan Kupang diprakirakan berawan hingga cerah berawan. Sedangkan wilayah Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Hujan ringan di sekitar Kalimantan diprakirakan mengguyur Palangkaraya. Namun untuk masyarakat di wilayah Pontianak, Samarinda dan Banjarmasin sebab diprakirakan turun hujan yang disertai kilat.
Di kawasan Pulau Sulawesi, sebagian besar wilayahnya akan dilanda hujan. Dalam hal ini, Manado, Gorontalo dan Makassar diperkirakan hujan dengan intensitas ringan.
Baca Juga
Sedangkan untuk Kendari diperkirakan hujan dengan intensitas sedang. Selanjutnya, hujan lebat diperkirakan melanda Mamuju dan Palu.
Masyarakat di wilayah timur Indonesia seperti Ternate diprakirakan berawan, sedangkan Manokwari dan Jayapura diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Waspada untuk wilayah Ambon berpotensi terjadi hujan disertai petir.
BMKG mendeteksi siklon tropis 90W di laut Sulawesi bagian barat yang membentuk daerah konvergensi dari Laut Sulawesi hingga Laut Sulu yang berpotensi menimbulkan pertumbuhan awan hujan, Kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi.
Daerah konvergensi juga terpantau di Laut Andaman Selat Karimata dan di Perairan Papua dari Teluk Thailand hingga Laut Andaman dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Laut Andaman dari Kalimantan Tengah hingga Sumatera.
Di Samudra Pasifik Utara Papua daerah konvergensi tersebut juga terpantau memanjang dari Kalimantan timur, hingga Kalimantan Tengah dan dari Laut Arafuru Timur Kepulauan Aru hingga Laut Banda bagian selatan.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah atau sirkulasi siklonik di sepanjang daerah konvergensi tersebut.