Bisnis.com, JAKARTA - Tidak hanya di Indonesia, Negeri Tirai Bambung China juga memiliki tradisi mudik. Mudik di China biasanya bertepatan dengan perayaan tahun baru atau libur Hari Buruh.
Tahun ini, Kementerian Transportasi China (MTC) memperkirakan pemudik dan pelaku perjalanan selama musim libur Hari Buruh tahun ini bakal anjlok sekitar 62 persen dibandingkan dengan momentum yang sama pada tahun lalu.
Penurunan itu menyusul larangan dari beberapa pemerintah daerah kepada warganya agar jangan meninggalkan rumah selama musim libur Hari Buruh untuk menghindari meluasnya Covid-19 gelombang terbaru.
Jumlah penumpang pesawat selama mudik Hari Buruh tahun ini sekitar dua juta atau turun 77 persen dibandingkan tahun lalu, demikian regulator penerbangan sipil China dikutip media setempat, Sabtu.
Libur Hari Buruh di China berlangsung mulai Jumat (29/4/2022) hingga Kamis (5/5/2022). Adapun, sejak Kamis (28/4/2022) hingga Kamis (5/5/2022), kereta api China diperkirakan hanya bisa melayani 32 juta perjalanan.
Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 117 trip. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menginstruksikan agen-agen perjalanan untuk tidak menjual paket wisata dari dan ke daerah-daerah berkategori risiko sedang hingga risiko tinggi COVID-19.
Baca Juga
Sementara di Beijing yang sedang menghadapi gelombang kasus Covid-19 menutup sementara semua tempat hiburan dan objek wisata selama liburan Hari Buruh.
Badan Perfilman Kota Beijing, Jumat (29/4/2022) malam, mengumumkan penutupan semua gedung bioskop di wilayah Ibu Kota itu mulai Sabtu hingga Rabu (4/5/2022). Otoritas kesehatan Beijing pada Jumat melaporkan 34 kasus baru Covid-19.