Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah penumpang pesawat Batik Air ID 6406 mengeluh lantaran gagal berangkat menuju Surabaya pukul 13.00 WIB, Sabtu (23/4/2022). Saat meminta penjadwalan ulang di hari yang sama, Center Service (CS) memastikan penerbangan hari Sabtu baik petang dan malam penuh.
Namun, para penumpang yang gagal terbang tersebut justru ditawari tiket dengan harga dua kali lipat di hari yang sama oleh para calo yang berkeliaran.
“Saya minta reschedule di jam yang berbeda tapi hari yang sama, petang atau malam. Tapi CS-nya bilang sudah full seat hari itu. Di menawarkan kelas bisnis. Cuma banyak calo justru nawarin ke saya tiket ekonomi hari itu,” ujar Erik saat ditemui di Gate 2E Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (23/4/2022).
Dia mengaku telat naik ke pesawat lantaran terjadi antrean di kabin pesawat. Padahal, menurutnya, pada pukul 12.30 WIB dirinya sudah tiba di counter. Dia menilai antrian yang lama tersebut lantaran seluruh penumpang dari berbeda jurusan penerbangan disatukan di antrian kabin.
“Maskapai-maskapai lain dipisah. Agar lebih tertib dan tidak merugikan penumpang yang akan segera berangkat. Telat kan bukan salah kita, tapi lama antrinya. Belum lagi alat cek tiket yang suka error,” keluh Erik.
Hal yang sama juga dikeluhkan Novianti. Dia kerap didatangi calo sesaat gagal check in. “Saya pengen pulang kampung ke Surabaya, tapi harga calo gila, mahal. Mending saya naik bis di Kalideres saja,” tuturnya.
Ibu paruh baya tersebut juga mengeluhkan antrian di kabin. Menurut pengakuannya, antrian untuk di kabin saja hampir 1 jam.
“Saya sudah antri jam 11.35 di kabin, selesai baru jam 12.30 dan masuk counter. Tapi petugas melarang saya untuk chek in. Parah ini. Telat kan bukan salah kita tapi antrinya lama,” ujar Novianti.
Sementara itu, pihak Lion Air merespons keluhan sejumlah penumpang di anak perusahaannya tersebut. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan apabila ada calon penumpang yang gagal terbang biasanya terjadi saat mendekati sistem check in counter tutup 30 menit sebelum keberangkatan.
“Izin, [itu] saya berdasarkan sistem. Mengenai calo, saya kurang paham Mas," katanya kepada Bisnis, Sabtu (23/4/2022).