Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan aktif membangun koalisi untuk menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden 2024.
“Presidential threshold 20 persen ini mempersyaratkan semua partai politik, termasuk Partai Demokrat, untuk membangun koalisi. Tahapan-nya baru sampai sana," ujar AHY seperti dilansir Antara, Minggu (17/4/2022).
Dia mengatakan mitra koalisi yang menjadi prioritas bagi Partai Demokrat adalah partai yang memiliki visi, misi, program, serta platform yang serupa dengan milik Partai Demokrat. Setelah mitra koalisi terbentuk, kata dia, pembahasan baru akan membahas lebih lanjut mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden.
“Karena kalau berandai-andai dengan pasangan A dan B, misalnya, sedangkan tiket koalisi-nya belum mencukupi, rasanya tidak bisa berbicara lebih jauh lagi tentang itu,” ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, AHY menjelaskan bahwa yang menjadi tantangan terkait pencalonan sebagai presiden dan wakil presiden adalah memperoleh tiket pencalonan berupa pemenuhan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Koalisi 20 persen, menurut AHY, tidak mudah. Oleh karena itu, hal ini membutuhkan proses dan juga waktu yang lebih panjang untuk menjawab.
"Kami membuka peluang dan juga ingin sekali secara aktif saya melakukan silaturahim dan berkomunikasi dengan semua parpol. Karena di dalam politik kan semuanya masih mungkin," kata AHY.
Baca Juga
Apalagi, tutur ia melanjutkan, saat ini masih tahun 2022 sehingga koalisi antarpartai masih belum terlalu terlihat. Dengan demikian, Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi bersama partai apa pun.
Ia memperkirakan, pergerakan akan lebih terlihat pada akhir tahun, khususnya setelah verifikasi partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dari hasil verifikasi, dapat diperkirakan jumlah poros, jumlah kubu atau pasangan yang bisa diusung oleh partai politik yang terverifikasi.