Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan, seiring diberikannya izin mudik lebaran, pemerintah tetap mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Sekadar informasi, lebaran 2022 ini pemerintah resmi memberikan izin kepada masyarakat untuk mudik agar dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman. Tahun ini menjadi tahun pertama mudik diperbolehkan sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air pada awal 2020 lalu.
“Untuk tahun ini, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik lebaran. Namun, karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati,” ujarnya, dikutip lewat laman Wapres, Jumat (15/4/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan kehati-hatian para pemudik menjadi penting demi mencegah transmisi virus kepada sanak famili yang ditemui di kampung halaman sehingga diharapkan setelah lebaran tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.
“Dari berbagai perkiraan, yang mudik antara 70—80 juta orang. Nah, ini masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, dan anak-anak,” ujarnya.
Ma’ruf pun meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi bahkan hingga dosis booster sebagai upaya mewujudkan kekebalan kelompok dan sebagai bentuk proteksi diri khususnya saat mudik lebaran.
“Makanya diminta untuk senantiasa menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan dan juga vaksinasi ya, harus dua bahkan tiga [kali] sampai booster,” ujarnya.
Terakhir, dia menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus fokus dalam upaya pemulihan ekonomi nasional serta peningkatan produktivitas masyarakat. Bahkan, dirinya pun optimis pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya akan segera berlalu.
“Insya Allah segala sesuatunya segera berlalu. Kita tahun ini sedang melakukan pemulihan ekonomi dan juga [meningkatkan] produktivitas masyarakat berkaitan dengan menurunnya Covid-19,” pungkas Ma’ruf.