Bisnis.com, JAKARTA - Akun Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengklarifikasi bahwa akun Instagram Koordinator BEM SI Kaharuddin telah dibajak. BEM SI menuding pelaku pembajakan adalah para buzzer yang dipelihara penguasa.
“Karena akun telah dibajak BuzzerRp. Rezim panik,” tulis unggahan Instagram Story BEM SI, Minggu (10/4/2022).
Dalam story Instagram tersebut terdapat juga pengakuan Kaharuddin yang meyebut dirinya belum bisa masuk kembali ke akun media sosial miliknya.
“sampai saat ini belum bisa masuk ke akun instagram saya. Jadi apapun yang diposting bukan dari saya,” tulisnya.
Sebelumnya, akun Kaharuddin @kaharud_din mengunggah pembatalan aksi demonstrasi di depan istana pada Senin (11/4/2022) karena alasan bulan Ramadan dan pandemi Covid-19.
"Aksi 11 April saya nyatakan dibatalkan mengingat saat ini bulan Ramadan kasus Covid-19 yang masih belum reda," tulis unggahan Instagram Kaharuddin, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga
Dalam captionnya, Kaharuddin pun meminta maaf kepada rekan-rekannya karena membatalkan aksi demonstrasi tersebut.
“Maaf teman-teman seperjuangan sebelumnya bukan untuk mencederai perjuangan kalian, mungkin untuk melakukan aksi saat ini sangat tidak tepat.. Jadi saya nyatakan aksi 11 April 2022 dibatlakn..,” tulis caption tersebut.
BEM SI berencana menggelar demonstrasi di depan Istana Negara pada 11 April 2022. Kegiatan itu rencananya diikuti sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Dalam aksinya nanti, ada enam tuntutan yang akan disuarakan para mahasiswa.
Pertama, mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo memberi pernyataan secara terbuka kepada publik bahwa dia tegas menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Dua wacana itu, menurut mahasiswa, merupakan pengkhianatan terhadap konstitusi.
Kedua, mahasiswa mendesak dan menuntut Presiden menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah, karena itu diyakini berdampak pada lingkungan, ekologi, kebencanaan, dan kesejahteraan warga.
Ketiga, mahasiswa menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta menyelesaikan masalah ketahanan pangan lainnya.
Keempat, mendesak dan menuntut Presiden Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
Kelima, mendesak dan menuntut Presiden Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
Keenam, mendesak dan menuntut Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.