Bisnis.com, JAKARTA--Kebijakan Pemerintah memberikan izin mudik kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri nanti akan berdampak positif bagi ekonomi nasional.
Staf Khusus (Stafsus) Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi pada Kepala Staf Kepresidenan RI, Bambang Prihartono memprediksi pertumbuhan perekonomian nasional akan meningkat sejalan dengan keputusan pemerintah yang mengizinkan warga melakukan mudik.
"Mudik lebaran tahun ini harus dijadikan momen pemulihan ekonomi yang sudah terpuruk selama pandemi hampir dua tahun lebih," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (8/4).
Menurut Bambang masyarakat Indonesia saat ini sudah taat dan mematuhi protokol kesehatan secara ketat selama dua tahun belakangan. Selain itu, kata Bambang, kekebalan kolektif masyarakat juga sudah tercapai.
"Prokes sudah dua tahun diterapkan secara ketat, sehingga masyarakat sudah menerapkan secara konsisten, sehingga herd immunity sudah tercapai," katanya.
Bambang juga mengakui bahwa perekonomian Indonesia sempat anjlok akibat pandemi covid-19. Namun dia optimistis perekonomian Indonesia bakal bangkit pelan tapi pasti.
"Karena itu, masyarakat diberi kebebasan untuk memilih moda transportasi yang paling terjangkau untuk mudik," ujarnya.
Bahkan, Bambang menjelaskan meskipun ada kenaikan bahan bakar, sebagian subsidi yang diperuntukan bagi bahan bakar bisa dialihkan ke subsidi untuk mudik lebaran nanti.
"Yakni dengan menerapkan konsep BTS (Buy The Service) selama mudik lebaran," tuturnya.