Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina, AS Pertimbangkan Kirim Tank Buatan Soviet ke Ukraina

AS disebut-sebut mulai serius mempertimbangkan pengiriman bantuan berupa tank buatan Soviet untuk Ukraina.
Pasukan Rusia mengarahkan senapan ke lawan/Emerging Europe
Pasukan Rusia mengarahkan senapan ke lawan/Emerging Europe

Bisnis.com, JAKARTA - Bukan hanya uang tunai, medis dan amunisi drone, Amerika Serikat (AS) juga berencana mengirim bantuan tambahan ke Ukraina berupa kendaraan tank buatan Soviet. Rencana ini diungkap New York Times, yang mengklaim bahwa mereka telah mendapat konfirmasi sumber anonim di lingkungan pemerintah AS.

Tidak disebutkan lebih lanjut berapa banyak tank yang akan dikirim dan kapan pengiriman akan dilakukan. Namun, sumber yang sama mengatakan bahwa tank ini dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan Ukraina di kawasan Donbas.

Hingga artikel ini rilis, juru bicara AS menolak berkomentar. 

Sebagai konteks, dalam pernyataan sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memang secara spesifik meminta bantuan berupa tank buatan Soviet.

"Cukup beri kami misil, beri kami pesawat. Jika Anda tidak bisa memberikan kami F-18 atau F-19 atau apapun yang Anda punya, pesawat tua Soviet pun tidak apa. Itu saja," kata Zelenskyy, Jumat (1/4/2022).

Namun, sejauh ini Negeri Paman Sam baru mengonfirmasi bahwa pengiriman bantuan tambahan yang telah dijadwalkan adalah berupa uang tunai US$300 juta, tambahan pasukan, alat medis, dan drone Switchblade.

Tank buatan Soviet sendiri akan menjadi bekal pertahanan tambahan yang vital bagi Ukraina. Menurut analisis The Times, dengan tambahan alat ini Ukraina berpotensi meluncurkan serangan artileri dari jarak yang lebih jauh dari serangan-serangan mereka sebelumnya.

Bila terealisasi, pengiriman ini juga akan menjadi pengiriman tank pertama yang diterima Ukraina sejak dimulainya serangan Rusia Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper