Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Pasukan Rusia Tinggalkan Pembangkit Nuklir Chernobyl

Perusahaan nuklir negara Ukraina mengatakan bahwa semua pasukan Rusia yang menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl telah ditarik.
Foto yang diabadikan pada 29 November 2016 ini menunjukkan penutup pelindung baru pada reaktor nuklir Chernobyl No.4 yang hancur di PLTN Chernobyl, yang terletak 110 kilometer di utara Kiev, ibu kota Ukraina./Antara
Foto yang diabadikan pada 29 November 2016 ini menunjukkan penutup pelindung baru pada reaktor nuklir Chernobyl No.4 yang hancur di PLTN Chernobyl, yang terletak 110 kilometer di utara Kiev, ibu kota Ukraina./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan nuklir negara Ukraina mengatakan bahwa semua pasukan Rusia yang menduduki pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl telah ditarik dari wilayah pembangkit yang mati.

Dikutip melalui Nikkei Asia, tidak ada komentar segera dari pihak berwenang Rusia.

Badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), mengatakan sedang bersiap untuk mengirim misi ke fasilitas limbah radioaktif di Chernobyl di Ukraina utara.

Meskipun tentara Rusia menguasai Chernobyl segera setelah invasi 24 Februari, tetapi staf pabrik Ukraina terus mengawasi penyimpanan yang aman dari bahan bakar nuklir bekas dan mengawasi sisa-sisa reaktor yang terbungkus beton yang meledak pada 1986 yang mampu menyebabkan kecelakaan nuklir terburuk di dunia.

Perusahaan Pembangkit Energi Nuklir Nasional Ukraina, Energoatom milik negara sebelumnya mengatakan sebagian besar pasukan Rusia telah pergi, di mana saat ini mereka hanya menyisakan sejumlah kecil pasukan militernya.

"Menurut staf pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, sekarang tidak ada orang luar di lokasi," kata pihak Energoatom dalam sebuah posting daring, dikutip melalui Nikkei Asia, Jumat (1/4/2022).

Disebutkan, pasukan Rusia juga telah mundur dari kota terdekat Slavutych, tempat para pekerja di Chernobyl tinggal.

Energoatom mengatakan pihak Rusia telah secara resmi setuju untuk menyerahkan kembali tanggung jawab kepada Ukraina untuk melindungi Chernobyl.

Dia membagikan pindaian dokumen yang ditandatangani oleh orang-orang yang diidentifikasi sebagai anggota staf senior di Chernobyl, pejabat militer Rusia yang ditugaskan untuk menjaga Chernobyl.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper