Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan mahasiswa baru dari Jawa Barat sebagai Provinsi dengan persaingan paling ketat untuk diterima di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2022.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT), Mochammad Ashari mengatakan SNMPTN pada tahun ini mahasiswa baru asal Jawa Barat terdaftar sebanyak 94.471 orang yang mengikuti seleksi.
“Untuk per Provinsi untuk tingkat kompetisi atau keketatan pada 2022 dengan persentase penerima dan pendaftar paling banyak itu dari Jawa Barat dengan pendaftar 94.471, diterima 11.929 sehingga persentasenya 12,63 persen,” ujarnya lewat konferensi pers di Youtube LTMPT Official, Selasa (28/3/2022).
Dia pun memerinci, Banten menempati posisi kedua dengan jumlah pendaftar 24.945 siswa, jumlah diterima 3.222 sehingga persentasenya adalah 12,92 persen.
Posisi ketiga ditempati oleh Jawa Tengah dengan jumlah pendaftar 72.444 siswa, jumlah diterima 9.762 sehingga persentasenya adalah 13,48 persen. Selanjutnya, DKI Jakarta memiliki 32.752 jumlah pendaftar, jumlah diterima 4.573 sehingga persentasenya adalah 13,96 persen.
Adapun posisi kelima ditempati Sumatera Selatan, dengan jumlah pendaftar 19.316 siswa, jumlah diterima 2.844 sehingga persentasenya adalah 14,72 persen
Baca Juga
Sekadar informasi, SNMPTN pada 2022 telah diikuti oleh 612.049 pendaftar yang disebutkan cukup meningkat dibandingkan 2021 yang tercatat 603.008 peserta didik.
Adapun, dari keseluruhan pendaftar sebanyak 120.643 orang telah diterima di 125 perguruan tinggi negeri (PTN) impiannya.
“Ini mengartikan ada 490.406 calon mahasiswa yang belum lulus atau diterima di SNMPTN, tetapi tidak perlu berkecil hati karena akan ada jalur penerimaan berikutnya yaitu UTBK SBMPTN,” katanya.