Bisnis.com, JAKARTA – Penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator Kontras, Fatia Maulidiyanti pada hari ini, Senin 21 Maret 2022.
Haris dan Fatia sebelumnya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Dijadwalkan pemeriksaan oleh penyidik, kami harapkan mereka menghadiri jadwal pemeriksaan itu hari Senin," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan, dilansir dari laman resmi Polri, Senin (21/3/2022).
Kasus ini berawal saat Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Direktur Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator Kontras, Fatia Maulidiyanti ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.
Laporan terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, 22 September 2021.
Tuduhan tersebut didasari konten YouTube yang berisi wawancara antara Fatia Maulidiyanti dengan Haris Azhar.
Baca Juga
Dalam berbagai kesempatan, Menko Marves kemudian membantah dengan tegas apa yang disampaikan Haris dan Fatia dalam konten wawancara tersebut. Termasuk tuduhan bahwa dirinya memiliki bisnis tambang di Papua.
"Saya tidak sama sekali ada bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi dibilang untuk pertambangan-pertambangan itu kan berarti jamak. Itu saya enggak ada," jelas Menko Marves.