Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Ramadan, ada satu bulan dalam kalender Hijriah yang memuat jadwal pelaporan catatan amal manusia kepada Allah SWT. Simak bacaan doa Nisfu Sya'ban dan artinya.
Pada bulan tersebut, terdapat satu malam di mana catatan amal manusia dilaporkan kepada Yang Maha Kuasa. Doa Nisfu Syaban, begitu istilah untuk malam tersebut, jatuh pada tanggal 15 bulan tersebut.
Dikutip dari laman NU Online, Kamis (19/3/2022), Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) memutuskan bahwa awal bulan Syaban 1443 H jatuh pada 4 Maret 2022. Dalam penanggalan Masehi, malam Nisfu Syaban tahun ini jatuh pada Jumat (18/3/2022).
Riwayat mengenai malam Nisfu Syaban dimuat dalam salah satu hadis, yakni hadis riwayat Nasai No. 2356, Ahmad No. 21753 yang disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah menyebut malam Nisfu Syaban adalah saat di mana catatan amal setiap manusia akan dilaporkan kepada Allah SWT.
".... Syaban adalah bulan yang dilupakan oleh orang-orang antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan Syaban adalah bulan laporan amal kepada Allah. Maka saya senang amal saya dilaporkan sementara saya dalam kondisi berpuasa."
Dalam hadis Ibnu Abbas, malam Nisfu Syaban juga menjadi malam pengabulan doa umat manusia atau dikenal dengan istilah Lailah Al-Ijabah.
"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Iduladha dan Idulfitri."
Selain itu, hadis riwayat Baihaqi mengatakan pada malam Nisfu Syaban dosa-dosa orang mukmin diampuni.
“[Rahmat] Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian [kemunafikan]."
Mengingat banyaknya keistimewaan yang diberikan Allah SWT pada malam Nisfu Syaban, semoga umat manusia tidak menyia-nyiakan waktu tersebut dengan berbuat hal yang dilaknat Allah SWT.