Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Magnitudo 7,3, Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa melanda lebih dari 35 mil di bawah laut di lepas pantai Fukushima.
Citra satelit tsunami yang terjadi di Tonga/BBC
Citra satelit tsunami yang terjadi di Tonga/BBC

Bisnis.com, JAKARTA - Peringatan tsunami dikeluarkan setelah gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Jepang

Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa melanda lebih dari 35 mil di bawah laut di lepas pantai Fukushima.

Gempa bumi yang kuat telah melanda Jepang utara, memicu peringatan tsunami dan membuat lebih dari dua juta rumah di Tokyo dalam kegelapan.

Gempa tersebut tercatat berkekuatan 7,3, menurut penyiar publik NHK.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa melanda 60 km (36 mil) di bawah laut di lepas pantai Fukushima pada pukul 23.36 waktu setempat.

Ini adalah wilayah yang sama yang dihancurkan oleh gempa berkekuatan 9,0 pada Maret 2011, menyebabkan tsunami yang menyebabkan kecelakaan di pembangkit nuklir Fukushima ketika sistem pendingin gagal.

Gempa itu mengguncang sebagian besar wilayah timur Jepang, termasuk ibu kota Tokyo, di mana gedung-gedung bergoyang keras. Belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Telah terjadi pemadaman listrik yang meluas di Tokyo, yang terletak sekitar 150 mil jauhnya dari Fukushima.

Tokyo Electric Power Company mengatakan bahwa sekitar dua juta rumah tangga tanpa listrik dan juga sedang memeriksa kondisi reaktor di pembangkit nuklir Fukushima Daiichi, yang dioperasikannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper