Bisnis.com, PAPUA - Aksi unjuk rasa menolak pemekaran wilayah Papua yang digelar sejumlah warga di Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa (15/3/2022) berujung ricuh.
Akibat insiden itu dua warga yang merupakan peserta demonstran dilaporkan tewas akibat mengalami luka tembak dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
"Dua warga dilaporkan meninggal yakni Yakob Dell (30) dan Erson Weibsa (20), dua orang yang luka tembak yaitu Itos Itlay dan Lucky Kobak serta seorang anggota Polres Yahukimo dilaporkan terluka yakni Briptu Muhammad Aldi," jelas Kapolda Papua Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri seperti dikutip Bisnis dari laman resmi Polri, Rabu (16/3/2022).
Kapolda menjelaskan, anggotanya terpaksa melakukan tindakan tegas kepada para pendemo lantaran aksi yang dilakukan sudah anarkis. Sebab, mereka merusak dan membakar ruko di dekat Kantor Kominfo Kabupaten Yahukimo.
Namun demikian terkait dengan insiden penembakan itu, saat ini masih dilakukan pendalaman penyelidikan dan belum diketahui siapa pelakunya.
Baca Juga
Menurutnya ada dua kemungkinan kejadian tersebut dapat terjadi, yaitu terkait dugaan upaya provokasi dari kelompok KNPB dan penanganan yang dilakukan anggotanya. Sehingga Propam Polda Papua juga akan diterjunkan untuk melakukan pendalaman penyelidikan.