Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Sulteng Pingsan Usai Prosesi Kendi Nusantara di Titik Nol IKN

Gubernur Sulteng dikabarkan pingsan usai mengikuti acara Kendi Nusantara di IKN Nusantara pagi ini.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang gubernur dikabarkan pingsan usai mengikuti prosesi Kendi Nusantara  yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (14/3/2022).

Gubernur yang pingsan tersebut adalah Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rudy Mastura.

Kasetpres Heru Budi Hartono mengatakan bahwa sang gubernur mengikuti kegiatan dalam kondisi fisik yang kurang fit.  Namun, sambungnya, yang bersangkutan telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.

"Beliau agak kurang sehat, namun semangatnya luar biasa. Tidak pingsan hanya kecapean. Dan sudah langsung di tangani dokter Kepresidenan dan ada ambulans juga," katanya kepada Bisnis, Senin (14/3/2022).

Adapun, dalam prosesi Kendi Nusantara, setiap gubernur dari 34 provinsi menyerahkan air dan tanah untuk dikumpulkan dalam satu wadah.

Prosesi tersebut menjadi simbol bahwa IKN merupakan milik seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, prosesi ini juga menjadi sebuah doa kepada Allah SWT agar proses pembangunan IKN berjalan dengan lancar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper