Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani nyekar ke makam kedua orang tuanya di Semarang, Jawa Tengah. Bentuk cinta dan bakti karena mereka telah membuatnya seperti sekarang.
“Nyekar. Bahasa Jawa sekar artinya adalah bunga. Setiap berkunjung ke Semarang, saya menyempatkan diri untuk nyekar ke makam orang tua saya Prof Satmoko dan Prof Dr Sriningsih Satmoko,” katanya melalui akun Instagram, Sabtu (12/3/2022).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa setiap nyekar, dia membaca surah Yasin dan Fatihah untuk kedua orang tua yang sudah membesarkan, mendidik, dan membentuk dia beserta 9 anak lainnya menjadi seperti sekarang.
“Menabur bunga mawar merah dan putih, serta menyiram air mawar sebagai wujud cinta dan bakti yang tidak terputus untuk kedua almarhum orang tua,” jelasnya.
Sri Mulyani berharap semua amal kebaikan kedua orang tuanya diridhai dan diterima Allah. Lalu diampuni seluruh kekhilafan dan kesalahan. “Dan selalu mendapat lindungan Allah dan tempat terbaik di alam kubur hingga akhir zaman,” ucapnya.
Sri pernah menceritakan bagaimana dia dididik oleh kedua orang tuanya. Hanya dia yang tidak juara kelas dari seluruh saudaranya.
Bahkan dia pernah mendapat nilai merah. Namun, orang tua Sri Mulyani tidak marah.
“Itu kan mudah sekali membuat saya putus asa, namun mungkin saya beruntung karena orang tua saya pendidik dan mengatakan nilai rapor merah satu pelajaran itu enggak papa, seperti perempuan pakai lipstik, kata ibu saya,” katanya ketika memberikan paparan dalam acara Girls Leadership Class, Minggu (20/12/2020).