Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Baru Dosis Ketiga, Negara Ini Mulai Suntikan Vaksin Dosis Keempat

Korea Selatan (Korsel) disebutkan akan mulai memberikan dosis keempat vaksin Covid-19 pada akhir Februari 2022 dan memasok jutaan alat uji mandiri untudi rumah (home testing kits) untuk mengantisipasi lonjakan infeksi Omicron.
Berbagai jenis vaksin Covid-19 yang digunakan oleh berbagai negara/clinicaltrialsarena.com
Berbagai jenis vaksin Covid-19 yang digunakan oleh berbagai negara/clinicaltrialsarena.com

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) disebutkan akan mulai memberikan dosis keempat vaksin Covid-19 pada akhir Februari 2022 dan memasok jutaan alat uji mandiri untudi rumah (home testing kits) untuk mengantisipasi lonjakan infeksi Omicron.

Dikutip dari Nikkei Asia, Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 pada periode Omicron telah mendorong kasus harian terus meningkat.

Dia melanjutkan, saat ini dosis ketiga vaksin Corona telah diberikan pada 57 persen populasi Korsel yang jumlah totalnya 52 juta jiwa.

Adapun, kelompok pertama yang akan menerima dosis keempat adalah mereka yang rentan, lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi sehingga belum semua orang bisa memperolehnya.

"Kami berencana untuk menyediakan dosis keempat vaksin Covid-19 bagi mereka yang tinggal di panti jompo dan yang lainnya, di mana belakangan ini terjadi peningkatan infeksi pada orang yang berusia di atas 60 tahun," katanya, dilansir dari Nikkei Asia, Selasa (15/2/2022).

Dia melanjutkan, setidaknya 86,2 persen atau sekitar 44,2 juta jiwa dari seluruh populasi Korsel sudah mendapat vaksinasi penuh atau sebanyak dua kali suntikan.

“Di sisi lain, angka infeksi Corona meningkat hingga sampai 54 ribuan kasus dalam sehari dan kasus aktif telah tembus 1,4 juta,” katanya

Dia menjelaskan, terjadinya peningkatan kasus Omicron juga memicu pemerintah membatasi tes PCR gratis hanya bagi mereka yang dipandang berisiko tinggi. 

“Kelompok di luar itu harus pertama-tama menjalani tes antigen yang bisa dibeli di toko atau yang gratis di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper