Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rayan Meninggal Dunia, Istana Kerajaan Maroko Ucapkan Bela Sungkawa

Penyelamat Rayan di Maroko yang terjatuh ke dalam sumur 32 meter berakhir tragis setelah bocah 5 tahun tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (6/2/2022).
Petugas penyelamat membawa Rayan Oram, 5, ke ambulans di Ighrane, Maroko, pada hari Sabtu. Anak laki-laki, yang jatuh dari sumur setinggi 100 kaki pada hari Selasa, dinyatakan meninggal segera setelah dia digali/Reuters - Thami Noua via NYTimes
Petugas penyelamat membawa Rayan Oram, 5, ke ambulans di Ighrane, Maroko, pada hari Sabtu. Anak laki-laki, yang jatuh dari sumur setinggi 100 kaki pada hari Selasa, dinyatakan meninggal segera setelah dia digali/Reuters - Thami Noua via NYTimes

Bisnis.com, SOLO - Bocah 5 tahun di Maroko bernama Rayan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (6/2/2022).

Pada Sabtu, tim penyelamat berhasil membawa keluar Rayan. Namun kabar mengenai dirinya tak lagi tersiar.

Istana Kerajaan Maroko pun menyampaikan bela sungkawa atas berita duka Rayan.

"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak itu, Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orangtua bocah laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," kata juru bicara Kerajaan Maroko.

Raja juga menyatakan belasungkawa terdalam dan belas kasih yang tulus, tambahnya.

Sebelumnya, Rayan diketahui terjebak di dalam sumur sempit sedalam 32 meter pada Selasa (1/2/2022).

Ayah Rayan sedang memperbaiki sumur pada saat kecelakaan terjadi. Putranya kemudian jatuh pada saat dia mengalihkan pandangan.

Demi menyelamatkan Rayan, operasi penyelamatan bocah 5 tahun tersebut menarik perhatian seluruh warga dunia.

Pasalnya, tim penyelamat berusaha menggali sumur sedalam puluhan meter tersebut untuk menyelamatkan Rayan.

Tangkapan layar video operasi penyelamatan di media sosial, hingga menjadi trending topik di berbagai media sosial.

Dari video yang beredar, sumur tersebut memiliki lebar 45 cm (18 inci) di bagian atas dan menyempit lebih jauh ke bawah.

Hal itu yang menyebabkan tim penyelamat tidak mudah untuk turun secara langsung. Upaya itu pun menjadi operasi yang rumit dan berbahaya.

Bahkan tim terus-menerus tertunda oleh batu-batu besar dan terancam tanah longsor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper