Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Penderita Covid-19 Paling Menularkan Virus Corona? Ini Penjelasan Dokter

Dokter Adam Prabata menjelaskan waktu penularan Virus Corona dari seorang penderita kepada orang lain.
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – “Kapan orang positif Covid-19 menularkan kepada orang lain?”

Pertanyaan tersebut, menurut dokter Adam Prabata, adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan  ini kerap yang kerap dilontarkan saat bicara Covid-19.

Dikutip dari @adamprabata, Sabtu (29/1/2022), bahwa saat yang paling menularkan Virus Corona oleh penderita atau orang positif Covid-19 kepada orang lain adalah satu hingga dua hari sebelum timbul gejala hingga dua sampai tiga hari setelah gejala muncul.

Kemudian, orang yang didiagnosis Covid-19 atau bergejala Covid-19 masih bsia menularkan hingga 10 hari setelah bergejala.

Jadi, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan NIID Japan 2022, health.harvard.edu, tersebut, maka seseorang yang belum diketahui positif Covid-19 pun bisa menularkan kepada orang lain.

Artinya, sebelum gejala muncul seseorang yang sudah terinfeksi Virus Corona bisa menularkan kepada orang lain.

Kemarin, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif nyaris menembus 10.000 kasus atau tepatnya naik 9.905 kasus pada Jumat (28/1/2022), sehingga totalnya kini 4.319.175 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh meningkat 2.028, sehingga totalnya 4.131.333, sedangkan kasus meninggal naik 7 kasus, sehingga totalnya 144.268 kasus.

Penambahan kasus terkonfirmasi itu merupakan hasil pemeriksaan 372.884 spesimen yang berasal dari 258.145 orang.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi mencapai 4.558. Kemudian, Jawa Barat 2.313, Banten 1.754, dan Jawa Timur 318, dan Bali 311.

Adapun, kasus aktif naik sebanyak 7.870, sehingga totalnya kini 43.574. Pada saat yang sama, Satgas Covid-19 mencatat ada 10.043 orang yang berstatus suspek.

Kemarin, sebanyak 616.997 orang menerima vaksin dosis 1 sehingga kumulatifnya 183.677.032 orang. Lalu, dosis 2 disuntikkan kepada 751.062 orang atau totalnya menjadi 127.164.526 orang.

Sementara itu, vaksin dosis ketiga atau vaksin booster telah diberikan kepada 2.270 orang pada hari ini atau totalnya kini 1.382.282 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper