Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai US$124 miliar Rp1.797.925.000.000.000.
Presiden membeberkan, saat ini Indonesia telah memiliki 2.229 perusahaan startup. Delapan di antaranya unicorn dan satu lainnya dekacorn.
"Transformasi ekonomi digital juga tidak luput dari kita, potensi ekonomi digital di 2025 sekitar US$124 miliar. Kita juga telah memiliki 2.229 start up, kita memiliki satu dekacorn dan 8 unicorn," kata Jokowi, Sabtu (29/1/2022).
Indonesia saat ini memiliki 8,4 juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dalam lima tahun terakhir sudah menjajakan barangnya lewat platform digital. Presiden meyakini jumlah startup, unicorn, dekacorn akan terus bertambah.
"Dipastikan data ini akan terus bertambah saya meyakini akan terus bertambah," ujarnya.
Sebelumya, Jokowi sempat menyebut Indonesia akan mengalami pertumbuhan pasar digital pada 2025 sebesar US$146 miliar. Oleh karenanya, dia meminta generasi muda untuk bisa ambil bagian pada proyeksi ini agar tidak dinikmati pelaku ekonomi digital luar negeri.
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, di Kampus Unpar, Kota Bandung, Senin (17/1/2021).