Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Formula E Jakarta: Kekurangan Sponsor Hingga Tender Gagal

Sejumlah pihak sangsi proyek sirkuit Formula E bisa rampung tepat waktu. Selain karena persoalan tender, perhelatan balap tersebut juga masih kekurangan sponsor.
nGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti konvoi Jakarta E-Prix 2020 menaiki mobil listrik BMW i8 Roadster yang dibawa oleh pebalap Formula 2 Sean Gelael menuju Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)./Antaran
nGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti konvoi Jakarta E-Prix 2020 menaiki mobil listrik BMW i8 Roadster yang dibawa oleh pebalap Formula 2 Sean Gelael menuju Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)./Antaran

Bisakah Terlaksana Sesuai Jadwal?

Respons Pemprov DKI

Menanggapi polemik terkait tender Formula E yang gagal, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis proses lelang tender pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, rampung tepat waktu.

Riza menilai Jakpro sebagai perusahaan yang sudah kerap mengerjakan proyek besar mampu mengatasi persoalan teknis seperti lelang tender tersebut.

"Mengenai lelang, itu teknis ya. Jakpro ini kan bukan perusahaan yang baru kemarin. Sudah biasa melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dan lelang dan sebagainya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu malam (26/1/2022).

Riza menyebut kemampuan Jakpro dalam pengerjaan proyek tak diragukan, salah satunya proyek Jakarta International Stadium (JIS). Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan pengerjaan sirkuit Formula E juga bisa rampung tepat waktu.

Diberitakan sebelumnya, lelang jasa bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E dinyatakan gagal oleh Jakpro dalam situs resmi perusahaan. Dikutip Bisnis pada Selasa (25/1) tertulis dalam laporan tersebut 2 penyedia barang dan jasa, antara lain penyedia jasa pelaksana untuk konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara.

Berikutnya adalah penyedia jasa terintegrasi untuk infrastruktur transportasi. Total, nilai HPS dalam kegiatan tersebut senilai Rp50,157 miliar.

Kendati tender gagal, Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko tetap menargetkan proses pemilihan kontraktor pembangunan sirkuit Formula E selesai awal Februari 2022.

Jakpro, sambungnya, akan mengebut pembangunan sirkuit Formula E yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara dan menargetkan waktu pengerjaan selama 3 bulan hingga April 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Studi Banding ke Saudi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper