Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Formula E Jakarta: Kekurangan Sponsor Hingga Tender Gagal

Sejumlah pihak sangsi proyek sirkuit Formula E bisa rampung tepat waktu. Selain karena persoalan tender, perhelatan balap tersebut juga masih kekurangan sponsor.
Calon lokasi sirkuit Formula E di Ancol sisi Timur/Bisnis-Rahmat Fauzan
Calon lokasi sirkuit Formula E di Ancol sisi Timur/Bisnis-Rahmat Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Ajang balap mobil listrik atau Formula E di Jakarta yang akan diselenggarakan pada Juni 2022 kembali menjadi sorotan publik usai tender pembangunan sirkuit dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022.

Sejumlah pihak sangsi bahwa proyek sirkuit Formula E bisa rampung tepat waktu. Selain karena persoalan tender, perhelatan balap tersebut juga masih kekurangan sponsor.

Terkait proyek lintasan Formula E, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjelaskan bahwa tendernya bukan gagal, tetapi pihaknya mengadakan tender ulang (re-tender).

"Bukan gagal tapi re-tender, hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto di Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Menurut Widi, tender ulang tersebut dilakukan karena ada proses teknis yang perlu diperbaiki agar sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Proses tender ulang sudah dimulai dan memastikan tidak mengganggu jadwal balapan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022. "Insya Allah segera, karena proses re-tender menjadi lebih cepat," ujarnya.

Tuai Kritik

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk transparan soal gagalnya lelang jasa bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E.

Lewat akun twitter-nya PSI menyebut bahwa sejak awal penyelenggaraan ajang balap itu minim persiapan.

"PSI Jakarta mendesak Pemprov DKI dan Jakpro terbuka jika lelang tender pembangunan sirkuit #FormulaE 'gagal'. PSI menilai sejak awal penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu tak memiliki persiapan matang," tulis PSI Jakarta melalui akun Twitter @PSI_Jakarta, Rabu (26/1/2022).

PSI juga meminta agar Pemprov DKI tidak memaksakan menggelar ajang balap Formula E, jika tidak mampu untuk membangun sirkuit. Ketua DPW PSI Jakarta Michael Sianipar seperti dikutip dari cuitan akun tersebut berharap pemerintah DKI dan Jakpro dapat terbuka.

"Kalau tidak mampu bilang, jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos. Tambah molor, tambah panik, pasti berantakan," kata Michael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Studi Banding ke Saudi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper